Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Season 3 Episode 27, Jika Kalian ingin tahun daftar spoilernya eksklusif di goresan pena tulisan ini. Sedangkan belahan recap yang lain seumpama Episode Sebelumnya di sini.
Itu sudah enam bulan, menurutmu videonya masih ada tanya Suryeon. Jika itu video terakhir sebelum kecelakaan, niscaya ada di sana, lantaran sulit dipercayai ada rekaman gres jawab Ha Yoon Chul. Setelah menghubukan kamera dabor pada leptopnya, Logan membuka daftar rekaman dan memutar video di saat Seojin mengeluarka Eunbyeol dari mobil, setelahnya Seojin mendorong kendaraan beroda empat hingga Oh Yoonhee jatuh di sungai bareng kedua mobil.
Rupanya Cheon Seojin ia yang membunuh Yoonhee ucap Logan. Dia gila, kenapa ia kenapa teriak Ha Yoon Chul. Dia membunuh Yoonhee dan ingin saya mati juga untuk mengambil seluruhnya ucap Suryeon. Logan mengajukan pertanyaan terhadap Suryeon menurutmu Dantae dan Seojin melakukan pekerjaan sama.
Tidak jawab Suryeon lantaran Dantae niscaya berpikir ia yang membunuh Yoonhee namun itu tidak meniadakan kejahatannya untuk menekan Yoo Dong Pil ia mempergunakan jasad Yoonhee dan membunuhnya dua kali. Apa Eunbyeol menyaksikan semua ini, itukah sebabnya ia meminta pil dari Jin Bun Hong tanya Ha Yoon Chul, Seojin ia menghasilkan Eunbyeol dalam kekacauan ini, saya tidak akan memaafkannya teriaknya dengan marah.
Karena mabuk, Dong Pil terjatuh di saat berjalan di lobi. Rona menghampiri Dong Pil membantunya bangun mengajukan pertanyaan Pak Yoo, kau baik-baik saja. Dong Pil menghempaskan tangan Rona berkata jangan hiraukan aku, kemudian bangun melanjutkan langkahnya. Rona mengejar-ngejar Dong Pil kemudian mengajukan pertanyaan kau tahu Jenny kini menjadi Musikus Inti Pusat Seni Cheong A, bukan dan akan menggembirakan kalau kau menghadiri pesta itu.
Kenapa kau senantiasa ikut campur tanya Dong Pil. Rona memberitahu kalau Jenny tampil sungguh bagus hari itu, kemudian mengeluarkan ponselnya dan memutar video Jenny di saat audisi, memperlihatkannya terhadap Dong Pil seraya berkata ia memesona di saat audisi dan Jenny senantiasa bilang ia seumpama ayahnya itu sebabnya ia setia dan berhati lembut.
Rona kembali memberitahu kalau Jenny sungguh menyukaimu dan senantiasa menyaksikan foto kalian bareng sebelum tidur, ia merindukanmu, entah apa yang terjadi namun kalau kau bicara jujur kepadanya dan Bu Kang mungkin mereka dapat mengetahui jadi katakan apa pun yang kau butuhkan, saya akan menolong dan kau juga jangan minum terlalu banyak, setelahnya Rona menyediakan hormat kembali berjalan.
Ha Yoon Chul menyaksikan Rona yang masuk kedalam rumah dari kejauhan, kemudian mendekati rumah Oh Yoohee seraya berkata saya memang tidak pantas namun kali ini saya akan menjadi ayahmu, sekali saja.
Setelah kembali di rumahnya, Dong Pil duduk di sofa kemudian mengambil tiket berserta paspor dan merobeknya Dong Pil mengelurkan ponselnya mengontak Kang Mari mengajukan pertanyaan apa yang mesti kulakukan lebih dahulu, saya akan menjalankan apa pun perintahmu maka dengan senang hati saya akan dihukum.
Kamu dari mana saja tanya Logan sehabis Ha Yoon Chul kembali, masih terlalu dini untuk berjalan-jalan. Boleh saya minta tolong tanya Ha Yoon Chul kemudian mengambil amplop duit di sakunya dan memberikannya terhadap Logan seraya berkata saya menyelamatkan duit ini untuk Rona, tolong berikan kepadanya.
Kenapa tidak kau sendiri saja tanya Logan, walaupun sudah telat lantaran kau masih bisa menjadi ayahnya, saya mendengarnya dari Yoonhee. Ha Yoon Chul berkata kalau ia tidak pantas menjadi ayah lantaran Rona juga tidak mengharapkan itu, tetapi saya akan menghabiskan sisa hidupku untuk menghancurkan Joo Dantae dan Cheon Seojin untuk Yoonhee akan menjalankan apa pun dan akan membalas maut Yoonhee dengan tanganku sendiri.
Setidaknya Yoonhee tidak akan kesepian dan kita berdua ingin membalas akal kepadanya ucap Logan. Jika sesuatu terjadi padaku, berjanjilah kau akan mempertahankan Rona, tetaplah di sisinya hingga kapan pun ucap Ha Yoon Chul setelahnya menaruh amplopnya di meja depan Logan.
Halo ucap Suryeon sehabis menjawab telpon dari orang yang tidak di kenal, dan kembali mengajukan pertanyaan sehabis menyadari kalau itu Seok Kyung, di mana kamu, ibu akan tiba kita mesti bertemu. Seok Kyung berkata ada yang ingin kukatakan kemudian memberitahu kalau Direktur Cheon Myung Soo bukan mati lantaran serangan jantung namun seseorang membunuhny dan itu perbuatan Cheon Seojin.
Kenapa tiba-tiba bilang begitu tanya Suryeon yang terkejut. Seok Kyung memberitahu kalau ia melihatnya di video, Eunbyeol memilikinya dan Eunbyeol merupakan saksi jadi kuharap Ibu sukses menjalankan semua yang ingin Ibu lakukan, setelahnya ia menutup panggilannya.
Apa yang kau laksanakan tanya Seojin. Eunbyeol yang sedang makan balik mengajukan pertanyaan tidak lihat saya sedang makan, saya kelaparan dan belum makan apa pun sejak kemarin. Apa maksudmu tanya Seojin, kau gres saja makan, makan kari semangkuk penuh. Benarkah, kapan tanya Eunbyeol, kemudian memegang kepalanya yang kesakitan dan berteriak.
Eunbyeol memgang Seojin dan menirukan Oh Yoohee yang sedang menahan kendaraan beroda empat agar tidak jatuh kesungai kemudian menghempaskan tangan Seojin berteriak jangan sentuh aku. Seojin menghampiri Eunbyeol yang terjatuh di lantai dan mengajukan pertanyaan ada apa denganmu kau ini bicara apa. Apa yang gres saja kukatakan tanya Eunbyeol, memberitahu aklau kepalanya sakit dewasa ini dan memerintahkan Seojin berkemas-kemas kemudian masuk kedalam kamarnya.
Eunbyeol, kenapa lagi ini tanya Seojin kemudian berdiri, berkata kukira kau sudah melewatkan semuanya, ini semua lantaran stres dari audisi itu, gara-gara Bae Rona, semua akan secepatnya baik-baik saja lantaran Eunbyeol-ku ditakdirkan untuk memimpin Yayasan Cheong A.
“Perayaan Pelantikan Direktur Yayasan Cheong A, Cheon Seo Jin”
Semua orang bertepuk tangan di saat Seojin menaiki podium, kemudian mengucapkan terima kasih dan tidak akan menyia-nyiakan sisa hidupku dan mengorbankan diri demi pendidikan jadi mulai sekarang, Yayasan Cheong A akan lebih baik ketimbang sebelumnya dan berkembang menjadi yayasan swasta terbaik di Korea.
Kenapa kau ingin tiba ke sini tanya Sangah kita tidak ada kaitannya dengan Yayasan Cheong A lagi dan bawah umur sudah lulus. Apa kau pernah rugi di saat mengikutiku tanya Kang Mari kemudian memerintahkan memperhatikan saja lantaran sesuatu yang menggembirakan akan terjadi.
“Upacara Peletakan Batu Pertama Kota Baru Distrik Cheonsoo”
Sekarang kita akan mengawali upacara pemotongan pita ucap pembawa acara, setelahnya mereka memotong pita. Joo Dantae menekan tombol, setelahnya timbul gambar grafik gedung di langit.
Distrik Cheonsoo jadinya tercatat selaku distrik dengan harga tertinggi di negara ini, kita akan secepatnya menyambut beberapa sekolah paling bergengsi begitu pun jalur kereta cepat yang hendak menenteng kita ke Jongno dalam 20 menit dan Apgujeong dalam sepuluh menit agar sesuai reputasinya, Distrik Cheonsoo akan terlahir kembali selaku kota gres paling besar dan termewah di negara ini. konstruksi Cheong A tidak akan berhenti berinvestasi hingga Distrik Cheonsoo menjadi kota bertaraf internasional ucap Joo Dantae pada pidatonya.
Harga saham Grup Cheong A melambung hari ini ucap reporter kemudian mengajukan pertanyaan namun kenapa Nona Cheon Seojin tidak hadir di sini. Joo Dantae menjawab upacara pelantikannya berjalan hari ini jadi, ia tidak bisa tiba namun ia mengirimiku pesan ucapan selamat, mari kita lihat bersama.
Melampaui Gangnam, Kota Paling Bergengsi di Korea, selamat atas upacara peletakan kerikil pertama ucap Seojin dalam video, dengan tiba-tiba video di saat Joo Dantae meledakkan kendaraan beroda empat Logan mucul, menghasilkan siapa saja terkejut dan bertanya-tanya, setelahnya mucul goresan pena “Joo Dantae membunuh Logan Lee”. Kuharap kau suka yang kusiapkan, Pak Joo ucap Seojin di final video.
Sekertaris Do menghampiri Seojin memberitahu kalau kado Pak Joo gres saja tiba seraya menyediakan surat terhadap Seojin. Seojin mendapatkannya kemudian membaca surat tersebut “Kepada Direktur Cheon Seojin, istriku tercinta, kau merupakan anugerah dan kebahagiaanku. Salam sayang, Joo Dantae, suamimu.” Aku ingin tau apa yang ia Kirimkan, tunjukkan pada kami ucap Kang Mari.
“Cheon Seo Jin membunuh Direktur Cheon Myung Soo” goresan pena pada foto Ayahnya sehabis Seojin membuka kado tersebut. Bisa berikan komentar, kau sungguh membunuh Direktur Cheon Myung Soo tanya para reporter. Dengan panic Seojin berkata itu tidak benar, sulit dipercayai itu jauh dari kebenaran. Joo Seok Kyung, apa jadinya ia membuka mulutnya ucap Seojin dalam hati kemudian pergi dari sana.
Joo Dantae teriak Seojin sehabis keluar dari mobilnya. Cheon Seojin teriak Joo Dantae dengan murka seraya menghampiri Seojin, beraninya kau macam-macam denganku. Seojin menghantam Joo Dantae seraya berteriak tahu diri kalau bicara.
Joo Dantae menjambak rambut Seojin kemudian berkata bukankah kita oke untuk mengubur itu selamanya, sehabis memintaku menyingkirkan Baek Jun Ki, teganya kau mengkhianatiku seumpama ini, menghancurkan upacaraku juga akan merugikan Grup Cheong A, kau tidak tahu itu tanyanya.
Omong kosong balas Seojin, kemudian kenapa kau mengungkit masa laluku, kau punya bukti bahwa saya membunuh ayahku. Setelahnya mereka berdua terlibat perkelahian. Tidak jauh dari sana, Suryeon dan Logan keluar dari mobilnya, memperhatikan mereka berdua yang sedang berkelahi.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 3 Eps 28 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar