The Penthouse 3 Ep 28

Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Season 3 Episode 28, Jika Kalian ingin tahun daftar spoilernya pribadi di goresan pena tulisan ini. Sedangkan cuilan recap yang lain seumpama Episode Sebelumnya di sini.

foto: SBS
foto: SBS

Kamu membunuh ayahmu biar kau sanggup menjadi administrator kemudian kau menangis di pemakamannya tanya Joo Dantae sesudah Seojin melepaskan gigitannya pada lengannya, kau membuatku takut. Itu tidak benar teriak Seojin menyangkalnya, kemudian berkata kalau ia tidak tahu omong kosong apa yang dibicarakan Seok Kyung namun kau tidak sanggup menuduhku tanpa bukti.

Seok Kyung, apa ia juga tahu tanya Joo Dantae. Seojin kembali berteriak, berkata saya tahu kau mendengarnya darinya jadi berhentilah berpura-pura. Kamu yang berpura-pura balas Joo Dantae dengan berteriak juga, kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau mengirimiku rekaman kecelakaan Logan dan kau menyembunyikannya, membiarkannya nyaris mati.

Kerja sama kita berakhir, serahkan saja Grup Cheong A dan enyahlah ucap Seojin. Akhirnya kau jujur ucap Joo Dantae seraya mendekati Seojin dan mencekram bajunya, kembali berkata saya tidak akan pernah melepaskan Grup Cheong A. Seojin membalas mencekram jas Joo Dantae, berteriak saya ingin bercerai.

Asalkan kita meneken perjanjian kerahasiaan, kenapa tidak tanya Joo Dantae, saya akan bahagia asalkan harga saham tidak terpengaruh. Pertarungan sengit sudah dimulai, sesuai prediksimu ucap Logan terhadap Suryeon yang menyaksikan mereka dari kejauhan.

foto: SBS

Ha Yoon Chul keluar menemui, Logan, Suryeon yang sedang mengatakan dengan Kang Mari dan Dong Pil. Kita semua di sini untuk menghukum Joo Dantae dan Cheon Seojin lantaran mereka meledakkan kendaraan beroda empat Logan, mengurungnya, dan menyerangnya, mereka juga membunuh Yoonhee lantaran kebencian semata ucap Suryeon.

Logan berkata kalau Nona Oh meninggal dengan cara mengerikan, pelaku terutama merupakan Joo Dantae. Pelaku kedua merupakan Cheon Seojin ucap Suryeon. Selain itu, Joo Dantae bertindak lebih jauh dengan menghancurkan jasad Nona Oh dan meniru kematiannya ucap Logan kembali. Aku yang mencampakkan jasad Nona Oh ucap Dong Pil, saya akan melaksanakan apa pun bahkan siap dipenjara.

Dengan murka Ha Yoon Chul mendekati Dong Pil kemudian memukulnya, hingga terjembab di lantai kemudian berkata teganya kau melaksanakan itu, kau cuma memedulikan keluargamu dan tidak menghiraukan apa pun yang terjadi terhadap Rona. Kang Mari menahan Ha Yoon Chul, berkata itu sebabnya ia tiba ke sini untuk memperbaiki kesalahannya.

foto: SBS

Tidak ada gunanya saling mengkritik dan menyalahkan ucap Logan menghentikan mereka, lantaran kita semua bertanggung jawab atas janjkematian Nona Oh, tergolong aku. Jika kalian sungguh ingin menebus perbuatan kalian terhadap Yoonhee tolong turuti perkataanku ucap Suryeon. Ha Yoon Chul memerintahkan memenjarakan mereka saja dan kirim rekaman kamera dasbor itu ke kantor polisi.

Suryeon berkata kalau ia tidak memercayai polisi ataupun pengadilan lagi lantaran kita mesti menghukum mereka sendiri, pertama kita mesti mengadu domba mereka berdua. Kita akan mulai di hari peletakan kerikil pertama dan upacara pelantikan Cheon Seojin ucap Logan.

Dong Pil menampilkan foto Joo Dantae terhadap Logan seraya berkata ini mungkin membantu, memberitahu kalau ia menyaksikannya sendiri di saat Joo Dantae menyamar selaku lelaki tua, pergi dengan kendaraan beroda empat Sekretaris Cho. Mari gunakan ini untuk menekan Joo Dantae ucap Suryeon. Dong Pil memandang Ha Yoon Chul kemudian meminta maaf.

foto: SBS

Dong Pil bareng Sekertaris Cho sedang menyaksikan video Seojin yang sedang mengucapkan ucapan selamat terhadap Joo Dantae. Dong Pil menyalin video tersebut kedalam flashdiksnya, sesudah Sekertaris Cho keluar untuk menjawab telpon. Dong Pil bareng Logan dan Suryeon sedang mengedit video tersebut memasukkan musibah di saat Joo Dantae meledakkan mobilnya.

Ini akan menghasilkan Joo Dantae naik pitam ucap Logan sembari menampilkan flashdisk terhadap Dong Pil. Suryeon meminta tolong menganti fail videonya dan tidak ada yang boleh tahu.

foto: SBS

Dengan menenteng minuman, Dong Pil menghampiri sound system kemudian menampilkan minuman tersebut terhadap Sekertaris Cho, di saat Sekertaris Cho minum-minuman yang di berikannya, belakang layar Dong Pil memasukkan flashdisk pada port USB, setelahnya ia kembali ke tempatnya. Tapi ia mengirimiku pesan ucapan selamat, mari kita lihat bareng ucap Joo Dantae, setelahnya timbul videonya yang sedang meledakkan kendaraan beroda empat Logan Lee.

foto: SBS

Ha Yoon Chul yang menyamar menjadi tukang pengirim barang, memasuki aula daerah pelantikan Seojin, kemudian menghampiri Sekertarsi Do memberitahu kalau ini dari Pimpinan Joo. Hadiahnya sudah tiba tadi ucap Sekertaris Do. Kudengar itu kado special ucap Ha Yoon Chul kemudian mengajukan pertanyaan kau belum dikabari Pak Cho, seraya mengeluarkan surat dari sakunya dan memberikannya kepadanya. Baiklah, akan kuterima ucap Sekertaris Do, sesudah membaca suratnya.

Ha Yoon Chul berbalik dan membuka helem yang di kenakannya, dan menyaksikan kearah dalam seraya mengingat ucapan Suryeon, “Dokter Ha. Tolong antarkan lukisan Cheon Myung Soo terhadap Pak Do, kau dihentikan menghasilkan kesalahan.” Akhirnya dimulai, mari kita teruskan ke tahap berikutnya, saya sudah memberi perintah ucap Logan kemudian mereka meninggalkan daerah tersebut.

foto: SBS

Sekertaris Do dan Sekertaris Cho memisahkan Seojin dan Joo Dantae yang sedang bertengkar, kemudian memberitahu kalau James gres saja mengontak dan Baek Jun Ki melarikan diri. Apa, ia melarikan diri tanya Seojin ketakutan. Apa maksudmu, para pecundang itu mereka tidak sanggup mengatasi bocah itu, itu sebabnya putra mereka mati seumpama itu teriak Joo Dantae kemudian memerintahkan mengiirim orang untuk mencari Jun Ki.

foto: SBS

Sedang apa kau di sini tanya Rona, sesudah membuka pintu dan menyaksikan Seok Hoon di depannya. Seok Hoon berkata saya mesti membawamu ke suatu daerah kemudian mengajukan pertanyaan kau ada waktu. Nona Shim, sedang apa di sini tanya Rona sesudah Seok Hoon membawanya menemui Suryeon. Ada yang ingin kukatakan kepadamu, ini sungguh penting ucap Suryeon.

Rona, kurasa kau mesti tahu kebenaran di balik janjkematian ibumu ucap Suryeon. Rona mengajukan pertanyaan bukankah pelakunya merupakan Pak Joo Dantae. Benar jawab Suryeon namun orang lain yang membunuhnya, saya akan menghukum semua orang yang melaksanakan itu terhadap ibumu dan seluruhnya sudah disiapkan jikalau pada risikonya kau akan tersakiti lantaran publik mengetahuinya, kita sanggup menutupi kebenarannya.

foto: SBS
foto: SBS

Tidak ucap Rona, beri tahu semua orang segala yang terjadi pada Ibu. Suryeon memberitahu kalau orang yang mendorong ibumu ke jurang merupakan Seojin. Kenapa, kenapa Ibu melaksanakan itu tanya Rona seraya menangis, maksudmu Ibu meninggal dan meninggalkanku cuma untuk menyelamatkan Eunbyeol. Suryeon berkata saya percaya ia tidak menduga akan mati ia dianiaya.

Lalu kenapa ia menolong cecunguk seumpama Eunbyeol, siapa yang peduli Eunbyeol mati atau tidak tanya Rona. Suryeon berkata lantaran ia seorang ibu darena ia mencicipi sakitnya kehilangan putrinya, ia putri Seojin yang ia benci, namun saya percaya ia tak mempunyai pilihan di saat itu.

Itu salahku ucap Rona, semestinya saya tidak menolong Eunbyeol di saat itu, semestinya kuabaikan, andai saya tidak membawanya ke rumah, semua ini tidak akan terjadi. Suryeon memeluk Rona yang menangis, seraya meminta maaf dan memberitahu kalau Ibumu meninggal di saat berupaya membantuku.

foto: SBS

Perketat keamanan, Jun Ki niscaya akan kemari dulu ucap Joo Dantae terhadap Sekertaris Cho sesudah keluar dari mobil. Anak-anak sudah kusebar ke seisi Hera Palace ucap Sekertaris Cho. Di mana Eunbyeol tanya Seojin. Dia ada di studio jawab Sekertaris Do. Seojin memerintahkan menemputnya sekarang, jikalau Jun Ki kabur artinya ia mengincarku jadi tetapkan Eunbyeol tidak keluar rumah kini ini.

foto: SBS
foto: SBS

Tidak jauh dari sana, Ha Yoon Chul memerintahkan Jun Ki mengambil bukti yang kau sebutkan, bukti bahwa Seojin mengurung Logan, di saat berada di dalam kendaraan beroda empat kemudian mengajukan pertanyaan kau percaya itu ada di rumahnya. Sudah kubilang, bukan tanya Jun Ki. Jika kau berbohong kau akan membusuk di RSJ Jepang hingga mati lantaran pengkhianat umumnya akan terus berkhianat ucap Ha Yoon Chul.

Kamu membicarakan diri sendiri tanya Jun Ki, kudengar kau paling luar biasa soal berkhianat. Ha Yoon Chul menyuntik lengan Jun Ki, setelahnya suatu cip menancap pada legannya. Apa yang kau laksanakan tanya Jun Ki dengan marah. Di mana pun kau berada, apa pun yang kau lakukan, lokasimu akan diantarkan terhadap kami ucap Ha Yoon Chul, jadi jangan berpikir untuk lari.

Haruskah kau bertindak sejauh ini, kenapa kau meminta bantuanku jikalau tidak memercayaiku teriak Jun Ki dengan marah. Ha Yoon Chul menodongkan pistol pada kepala Jun Ki berkata, hati-hati jikalau saya mendapatimu melaksanakan sesuatu jangankan rumah sakit jiwa kau akan mati di tanganku dan kami membiarkanmu hidup lantaran satu argumentasi lantaran butuh anjing aneh untuk menangkap anjing gila.

foto: SBS
foto: SBS

Apa itu tanya Seojin di saat lampu di rumahnya tiba-tiba padam kemudian mengundang pekerja dan keluar dari kamarnya. Di mana semua orang tanya Seojin, tiba-tiba lampu di belakangnya menyala menjadikannya terkejut dan berbalik menyaksikan Jun Ki yang sedang duduk.

Apa kabar, Rekan tanya Jun Ki kemudian menghampiri Seojin seraya berkata kau lupa janjimu untuk melindungiku apa pun yang terjadi, gara-gara kau keluarga Logan pun tahu siapa saya dan cuma kau yang kumiliki, kini lantaran saya akan mati kini ucapnya seraya mendorong Seojin hingga terjatuh di sofa.

Seojin menagbil furniture di sebelahnya, mengayunkan kearah Jun Ki hendak memukulnya, namun dengan segera Jun Ki mengelak kemudian membalik Seojin dan mencekiknya, seraya mengajukan pertanyaan apakah mesti kuberi tahu James seluruhnya bahwa kau memaksaku melakukannya, perbuatanmu pada Logan sesudah menculiknya dan fakta bahwa kau menimpakannya terhadap Suryeon serta kau dibayar untuk itu.

Silakan, siapa yang mau memercayai pasien sakit jiwa sepertimu dan bukankah kau kabur lantaran tidak ada yang memercayaimu ucap Seojin. Jun Ki menghempaskan Seojin di sofa kemudian menghampirinya dan mengambil alat perekam bunyi di belakang foto, seraya berkata rupanya masih ada di sini dan ini bukti yang mau mengambarkan bahwa saya tidak bersalah, saya menyembunyikannya di ruang tamumu lantaran merasa ini daerah yang paling aman.

foto: SBS

Jun Ki memutar rekaman bunyi Seojin bersamanya,

Kenapa kau berjudi kalau tidak bisa, bagaimana jikalau ada yang melihatku tanya tanya Seojin. Kamu tidak tahu saya seumpama ini di saat kita melakukan pekerjaan sama tanya Jun Ki kemudian berkata kau bilang akan membiarkanku berjudi semauku seumur hidup, bahkan mendustai Logan dan tiba ke Korea jadi jangan membuatku kalut soal uang, apakah mesti saya menyesal mengkhianati bocah kaya itu dan melakukan pekerjaan sama denganmu.

foto: SBS

Kenapa kau merekam ini tanya Seojin. Jun Ki menjawab saya butuh jalan keluar dan tidak sanggup memercayai ular sepertimu, sejak sekretarismu mengunjungiku di hotel di Jepang tiap percakapan ramah-tamah kita laksanakan di rumah ini ada di sini, kemudian mengajukan pertanyaan bukankah semestinya ini cukup untuk menghasilkan keluarga Logan memercayaiku.

Tunggu ucap Seojin memohon pada Jun Ki. Jun Ki menyaksikan Seojin yang berlutut di bawahnya, berkata saya menjadi buronan karenamu dan kau tahu betapa gigihnya James. Bicaralah kepadaku, saya akan mengubah kerugianmu dan akan membawamu ke daerah yang tidak sanggup didapatkan siapa saja jadi berikan itu kepadaku ucap Seojin.

Jun Ki menjambak Seojin kemudian mengajukan pertanyaan pikirmu saya akan tertipu lagi, saya tidak sanggup dibeli dengan kata-kata jadi bawakan saya 200 juta dolar, kalau jumlahnya sebanyak itu saya mungkin sanggup mempertimbangkannya, tidak ada negosiasi, bawakan uangnya dalam tiga hari kalau tenggatnya melalui rekaman ini akan berada di tangan keluarga Logan.

foto: SBS

Setelah keluar dari kamar mandi, Joo Dantae menyaksikan poster tentangnya yang berjumlah banyak tertempel di dindingnya, kemudian menoleh ke belakang sesudah mendengar Jun Ki menyanyi dan mengajukan pertanyaan bagaimana kau sanggup melarikan diri. Jun Ki menghampiri Joo Dantae menjawab saya melarikan diri dengan mempertaruhkan nyawaku dan tidak sanggup mati begitu saja, itu terlalu tidak adil lantaran saya masih punya beberapa kartu yang belum sempat kumainkan.

Jun Ki mengeluarkan foto dari sakunya kemudian berkata Joo Dantae menyamar selaku lelaki tua, apa yang ia laksanakan di kendaraan beroda empat sekretarismu, bukankah ini bukti konkret bahwa kau meninggalkan bom di kendaraan beroda empat Logan tanyanya dan foto ini akan menghasilkan James melayang dari Amerika ke Korea untuk menangkapmu dan ia akan murka lantaran kau berbohong di hadapannya, saya ragu ia akan membiarkanmu hidup.

foto: SBS
foto: SBS

Apa maumu tanya Joo Dantae. Menurutmu apa, tidak ada yang lebih baik ketimbang duit jawab Jun Ki kemudian menyebutkan nominal, dua ratus juta dolar dan waktumu cuma tiga hari jikalau kau telat sehari saja foto-foto ini akan pribadi diberikan terhadap James. Aku mesti memberimu 200 juta dolar untuk mendanai kebiasaan judimu tanya Joo Dantae kemudian memberitahu kalau Cheon Seojin yang menertibkan semuanya, bukan aku.

Aku tahu itu ucap Jun Ki, lantaran saya gres bicara dengannya dengan menampilkan bukti bahwa ia mengurung Logan dan ia mau membungkamku dengan 200 juta dolar. Cheon Seojin bilang begitu tanya Joo Dantae. Jadi, saya menimbang pilihanku, apakah mesti kukirim buktinya terhadap James atau mengambil uangnya dan menghilang belakang layar tanya Jun Ki.

Baiklah ucap Joo Dantae kemudian mendekatinya seraya berkata kalau 200 juta dolar beri saya foto aslinya juga dan beri saya bukti bahwa Seojin mengurung Logan, maka saya akan memberimu 300 juta dolar, kemudian mengajukan pertanyaan bukankah tawaranku menarik, Logan sudah mati kau pikir bukti itu akan menghasilkan James membantumu. Sudah kuduga ucap Jun Ki kemudian berbalik dan pergi.

foto: SBS
foto: SBS

Dua ratus juta per orang sama dengan 400 juta, selain itu, komplemen 300 juta dolar ucap Jun Ki di saat berlangsung di lobi, kemudian menyaksikan lengannya yang terdapat chip seraya meningat ucapan Ha Yoon Chul. Jun Ki kembali berkata kau salah paham, saya tidak mudah dikendalikan.

Jun Ki kembali ke htel daerah menginapnya, kemudian mengambil pisau dari sakunya dan menancapkannya pada lengan yang terdapat cip didalamnya. Kang Mari menghampiri Jun Ki kemudian menendang tangan Jun Ki dan mengambil pisau yang terjatuh dan mencekram baju Jun Ki membawanya bangun seraya berkata sudah kuduga kau akan menjajal hal seumpama ini, kau tidak sanggup dipercaya.

Siapa kau tanya Jun Ki. Ingat ini, selain cip di tanganmu ada yang melihatmu di mana-mana ucap Kang Mari kemudian melemparkan pisau tersebut hingga menacap di furniture yang tergantung di dinding kemudian pergi dari sana.

BERSAMBUNG……

Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 3 Eps 29 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[Spoiler] Find Yourself Episode 5

dianiopiari.com – Find Yourself Episode 5.Cong Xiao menemukan pacarnya juga berkencan dengan orang lain. Dia pergi menemui gadis lain dan m...