Drama Korea – Sinopsis Blue Birthday Episode 7, Nih gaes untuk spoiler lengkap ditawarkan pada recap di goresan pena yang ini. Baca episode sebelumnya juga gaes.
Ha Rin memandang Seo jun yang meneguk minumannya. Ha Rin sungguh percaya Seo jun tidak bunuh diri. Dalam kondisi tangan kirinya yang cedera ia tak mungkin menyayat pergelangan tangan kanannya dengan tangan kirinya.
Ha Rin memberi tahu Seo jun ia akan meninggal tanggal 10 juni di hari ultahnya Ha Rin. Ha Rin menerangkan awalanya juga tak percaya sehabis berpikir ratusan kali Seojun tak mungkin bunuh diri menyaksikan keadaannya ketika ini. Seojun tidak bunuh diri tetapi ada yang membunuhnya.
Episode 7..Kau kan?
HaRin serius kali ini. Seo jun malah nyuruh ia meminimalisir nonton drama. Seo jun ngajak nonton konser. Kebetulan diadakan di pesta piknik ada penyanyi kesukaan Ha Rin. Melihat Seojun yang menyerupai itu Ha Rin terharu dan menyesal dahulu percaya ia bunuh diri. Ha rin tak dapat berkata kata. Ha Rin meyakinkan sudah niscaya tidak bisa pergi. Pertunjukkan itu tidak lagi penting. Seojun akan meninggal di hari ultahnya Ha Rin.
Seo jun tak percaya. Ha Rin ingin menerangkan lagi, Sujin keburu datang. Ha Rin memberi tahu luka Seojun tak begitu parah. Pergelangan tangan kirinya terkilir jadi untuk sementara tidak bisa digunakan. Su jin jin panik alasannya merupakan Seojun kidal. Ha rin pikir kalau bukan bunuh diri melainkan dibunuh. Sebenarnya pembunuhnya siapa?
Su jin secara kebetulan menyebut Shin oh kim. Sejak mendengarnya dari Ui yeong ia menjadi tidak senang padanya. Lalu Sujin mengajak menghadiri rapat kelas. Ha Rin termangu ia akan menyelediki dimulai dari Shin oh kim.
Ha Ri itu sekolah pulang lebih awal. Ha Rin menimbang-nimbang akan menjalankan pengusutan 10 hari ke depan.Su jin ngingetin akad mereka pergi main kalau pulang awal. Mendengar seojun akan iiut bersepeda ke hangang Ha Rin terkekut alasannya merupakan ia sedang terluka.
Ui Yeong undangan mereka makan ayam goreng namun nampaknya Sujin nggak setuju. Sujin ngajak pacarnya makan mi instan dengan riang. Eun seong mengejek makan mi saja sambil gaya. Sujin marah. Ui yeong menegurnya alasannya merupakan mentertawakan pacarnya
. Ha rin dan seojun cuma menyaksikan mereka. Ha rin pikir kini bukan ketika ke hangang kemudian ngajak seojun ke kawasan yang tak ada orang dan tenang. Ketiganya mendengar dan melarang mereka melarikan diri.
Sesampainya di hangang alasannya merupakan sujin kalah dalam permainan gunting kerikil kertas,sujin mesti berbelanja mi instan di temani dua orang. Sujin menegaskan seojun dan eun seong. Ha Rin ditinggal sendiri. Kesempatan yang tersisa hanyalah empat lembar foto.
Ha Rin pikir cuma mengandalkan itu tidak cukup mengenali segalanya. Ha Rin ingin tahu apa yang terjadi kalau aben foto sekarang. Bisa kembali ke masa kemudian yang lebih lama. Ha Rin pergi mencari korek api.
Setelah berdebat agak usang sama kakak penjaga minimarket dan Ha Rin ngasih argumentasi temannya mau berbelanja macis untuk menyalakan lilin ulang tahun kawan dekat baiknya kesudahannya kakak memberinya korek api.
Saat akan menyalakan korek apinya dan siap siap bakar foto tiba tiba Seojun tiba tak usang kemudian disusul Eun Seong. Tamu tak dipanggil emang senantiasa tiba ya. Ha Rin ingin menyampaikan sesuatu pada Ha Rin namun ada Eun seong kesudahannya nggak jadi.
Ha Rin Seojun dan Eun seong pamit pulang duluan. Ha Rin pikir ia dan Seojun satu arah jadi dapat satu bis dan Ha Rin dapat menyampaikan yang tertunda.
Eun seong ke arah sebaliknya namun tak disangka Eun seong ikut naik bis yang serupa dengan mereka. Eun seong tanya besok Ha Rin berangkat jam berapa, Ha Rin belum memikirkannya. Eun seong ada sesuatu kayaknya.
Di dalam bus Ha Rin duduk dengan Seojun,Eun seongduduk sendiri. Eun seong mengingatkan waktunya Ha Rin turun bahkan memencet bel untuknya. Ha Rin nampaknya berat untuk turun. Ha Rin sengaja mengulur waktu hingga timbul bunyi di telinganya. Kesempatan akan sia sia kali ini. Ha Rin kesudahannya turun. Ha Rin merasa tidak ada waktu lagi. Dia mesti aben satu foto lagi.
Di dalam bus. Eun seong mengeluarkan kado. Mungkin untuk Ha Rin. Seojun juga sama sedang mencari informasi perihal pertunjukkan musik di internet. Seojun pikir dahulu Ha Rin begitu ingin pergi. Sekarang bilang tidak bisa pergi.
Seo jun akan meninggal di hari ulang tahunnya. Ha Rin percaya menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri. Seharusnya tidak mungkin. Ha Rin akan aben satu foto lagi. Sementara seojun di bus menyelediki foto fotonya kurang satu.
Ha Rin aben satu foto. Jika dapat kembali ke masa kemudian yang lebih lama…bisa mendapat waktu yang cukup. Tapi nampaknya tidak ada yang terjadi. Seojun tiba tiba datang. Seojun menyaksikan foto yang terbakar itu. Ha Rin minta ia tidak salah paham dan menyimak penjelasannya. Ha Rin bukan ingin aben fotonya.
Seojun tanya, Ha Rin Oh kamu tiba dari masa depan ya? Ha Rin membisu menatapnya. Sepertinya ada seseorang yang menyaksikan mereka dan pergi membisu diam.
Saat Seo jun ji mulai sadar memakai gulungan film dan foto dari kamera lam gres dapat menjalankan perjalanan waktu.
Intermezzo…
Seojun dan Ha Rin sedang memotret bunga bunga. Seoujun memuji gaya Ha Rin kini bagus. Ha rin bilang tidak ada apa apanya. Dia mencar ilmu sekali untuk 10 kali. Seojun menyampaikan bukan 10 kali melainkan menerangkan 10 kali padanya. Ha Rin pikir apa yang dikatakannya tidak hingga 10 kali. Meskipun tidak hingga juga nyaris sampai,kata seojun.
Seojun menerangkan sambil mengajari Ha Rin. Kamera gulungan film sinar cahaya penting sekali. Lihatlah di sini lensa. Ha Rin jadi canggung. Kau menimbang-nimbang hal lain lagi. Seojun memerintahkan Ha Rin motret yang diinginkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar