The Penthouse 3 Ep 22

Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Season 3 Episode 22, Jika Kalian ingin tahun daftar spoilernya eksklusif di goresan pena tulisan ini. Sedangkan serpihan recap yang lain seumpama Episode Sebelumnya di sini.

foto: SBS

Suryeon memasuki ruangan berguru dan menghampiri Seok Hoon yang sedang menainkan piano kemudian mengajukan pertanyaan kapan kali terakhir kau mendengar kabar dari Seok Kyung. Dia bilang sudah tiba dengan selamat kemarin jawan Seok Hoon kemudian mengajukan pertanyaan kenapa. Kamu tahu nama sekolahnya di Italia, di mana itu tanya Suryeon, sanggup hubungi teman-temannya ia lazimnya memberitahumu segalanya.

Seok Hoon memerintahkan Suryeon tenanglah dan menyampaikan ada apa, ada apa dengan Seok Kyung. Suryeon memberitahu kalau ia punya anak kembar di Amerika, ibu melahirkan prematur alasannya yakni syok dan pihak rumah sakit menyatakan salah satu anak ibu meninggal namun sepertinya ia masih hidup dan saudari kembar Seol A yakni Seok Kyung. Apa tanya Seok Hoon terkejut dan kembali mengajukan pertanyaan Seok Kyung dan Seol A kembar maksud Ibu, saya dan Seok Kyung bukan kerabat kandung.

foto: SBS
foto: SBS

Dia menukar Seol A dengan Hye In sempurna sesudah lahir mudah-mudahan ibu tidak sanggup berjumpa dengannya selamanya ucap Suryeon memberi tahu, ia juga berbohong bahwa Seok Kyung lahir mati, kemudian membesarkannya sendiri dan ini perbuatan ayahmu ia dalang semua ini. Kenapa ia menjalankan Itu untuk apa tanya Seok Hoon.

Dia niscaya ingin menyiksa ibu jawab Suryeon ia memberitahu Seok Kyung bahwa ibu bukan ibu kandungnya mudah-mudahan Seok Kyung tidak mengasihi ibu dan kini ia niscaya akan mengungkap bahwa Seok Kyung anak ibu untuk memeras ibu. Lalu kenapa ia mengirim Seok Kyung untuk bersekolah di mancanegara tanya Seok Hoon. Entahlah jawab Suryeon, ibu takut bukan itu yang terjadi dan ibu punya firasat buruk.

Tidak mungkin ucap Seok Hoon kemudian memberitahu kalau Seok Kyung mengiriminya foto kemarin kemudain menunjukkannya terhadap Suryeon dan menerangkan kalau ini foto-foto dikala ia di bandara dan di kampus. Suryeon mengamnil ponsel Seok Hoon dan menyaksikan foto tersebut kemudian berkata ini artifisial dan sudah dimanipulasi, tidak ada bayangannya. Kalau begitu, apa yang terjadi pada Seok Kyung tanya Seok Hoon.

foto: SBS
foto: SBS

Logan, kau baik-baik saja kau sanggup mendengarku tanya Ha Yoon Chul. Logan Lee memandang Ha Yoon Chul menjawab Ya kemudian mengajukan pertanyaan Suryeon bagaimana keadaannya. Jangan panik ia baik-baik saja jawab Ha Yoon Chul. Sudah berapa usang saya tidak sadarkan diri tanya Logan Lee. Ha Yoon Chul menjawab kecelakaan itu sudah tujuh bulan kemudian mengajukan pertanyaan kau tahu siapa pelakunya.

Joo Dantae jawab Logan Lee itu perbuatannya alasannya yakni saya melihatnya dengan terang di TKP. Sudah kuduga itu perbuatannya ucap Ha Yoon Chul dengan kesal. Logan Lee memerintahkan Ha Yoon Chul mengeluarkannya dari sini kini alasannya yakni Suryeon mungkin dalam ancaman dan mesti menelepon kakakku Alex , saya mesti meneleponnya dan memberitahunya bahwa saya masih hidup.

Apa yang terjadi ia sudah siuman tanya Seojin yang gres tiba memberitahu kalau ia melihatnya bergerak tadi, benarkah ia sudah siuman. Ha Yoon Chul menjawab ia niscaya mengalami delirium, bicara omong kosong, dan kondisinya jelek mungkin tidak akan bertahan malam ini.

Maksudmu ia mungkin akan mati tanya Seojin kemudian berkata kau akan mati jikalau berbohong. Untuk apa saya begitu memedulikan ia hingga mengorbankan nyawaku sendiri tanya Ha Yoon Chul dengan kesal dan waktu kita tidak banyak kurasa ia tidak akan bertahan melalui malam ini. Kalau begitu, kita tidak sanggup menanti lagi alasannya yakni ini saatnya saya bertindak ucap Seojin.

foto: SBS

Saat minum bersama, Joo Dantae memberitahu Seojin kalau orang yang menertibkan Konstruksi Dohae yakni Suryeon. Karea terkejut, Seojin berbalik memandang terhadap Joo Dantae mengajukan pertanyaan Suryeon yakni si pelobi bagaimana mungkin. Mereka memanggilnya “Nyonya Na” jadi, kukira ia tante kelab malam ucap Joo Dantae siapa sangka Suryeon sanggup menjalankan itu.

Dia pernah menjalankan yang jauh lebih jelek ucap Seojin siapa lagi yang sanggup mempermainkan kita seumpama itu. Apa gunanya memperdebatkan itu kini tanya Joo Dantae yang murka kemudian mengajukan pertanyaan Distrik Cheonsoo mesti mendapatkan hak pembangunan jikalau tidak, Konstruksi Cheong A akan bangkrut. Nyonya Na, kau tahu kelab malam kawasan Suryeon dulu melakukan pekerjaan tanya Seojin.

foto: SBS

Seok Hoon menghampiri Suryeon sesudah menjawab telpon kemudian mengajukan pertanyaan tidak ada catatan ia pergi, lantas di mana dia. Dengan panik Suryeon menjawab kurasa Dantae membawanya ke kawasan lain, kawasan ia sanggup mengendalikannya dan Ibu mesti menanyakannya.

Seok Hoon melarang Suryeon yang pergi dengan menahan tangannya kemudian berkata ibu akan membahayakan Seok Kyung jikalau bicara karena. Jika Seok Kyung betul-betul putri ibu, Dantae akan menjalankan apa pun dan tidak akan melunak padanya bagaimana jikalau seumpama Seol A ucap Suryeon dengan khawatir.

Seraya memegang tangan Suryeon Seok Hoon berjanji akan menemukannya dan akan menjalankan apa pun alasannya yakni kini Ayah memercayaiku, akan melakukan pekerjaan besok dan mencari eksistensi Seok Kyung percaya akan memperoleh isyarat jikalau membuntuti Sekretaris Cho. Suryeon memberitahu Seok Hoon kalau ia takut. Seok Kyung yakni adikku dan akan melindungi adikku ucap Seok Hoon.

foto: SBS

Saat siapa pun tengah tidur, Seok Kyung masih membuka matanya dan duduk kemudian berdiri, berlangsung menuju pintu dan berupaya membukanya dikala pintu tersebut terkunci dari luar. Menyerahlah, itu cuma sanggup dibuka dari luar ucap salah satu dari mereka alasannya yakni sudah banyak gadis sepertimu yang menjajal kabur.

Dengan bertreiak Seok Kyung berkata kalau ia mesti keluar dari sini, ibuku akan secepatnya menemukanku dan Kakakku akan memberi kalian pelajaran, habislah kalian semua. Omong kosong ucap orang tersebut alasannya yakni ini kawasan untuk anak yatim piatu yang dibuang orang tua.

Yatim piatu, kenapa saya yatim piatu teriak Seok Kyung. Tidak ada yang akan mencari kita, dan walaupun mencari kita mereka tidak sanggup memperoleh kita alasannya yakni kawasan ini tidak ada di peta ucap orang tersebut. Seok Kyung mengabaikan ucapannya kemudian menghampiri pintu dan berupaya membukanya, Seok Kyung berhenti kemuidan berjongkok dan mulai menangis.

foto: SBS
foto: SBS

Mihyuk menemui Dong Pil yang sedang duduk di sofa lobi penthouse, kemudian menyapanya. Kenapa kau gres datang, lain kali lebih singkat ucap Dong Pil. Minhyuk memberitahu kalau ini gres pukul 06.00 dan ia tidak berdiri sepagi ini bahkan dikala saya kelas 12 kemudian memberi tahukan acara Jenny terhadap Dong Pil mulai dari ia berguru dengan giat, makan tteokbokki dan ayam sehari sekali serta berguru dikala malam di ruang komunitas dan sungguh sibuk bersiap untuk audisi Pusat Kesenian Cheong A kemudian menampilkan foto Jenny kepadanya.

Apa ia masih akur dengan Rona, mereka tidak pernah berkelahi tanya Dong Pil. Mereka teman dekat bahkan tinggal bareng ucap Minhyuk. Dong Pil menampilkan bingkisan terhadap Minyuk menyurunya memberikannya terhadap Jenny dengan berkata kalau kau membelikannya untuk ia pakai dikala audisi.

Aku mesti mengaku membelikannya lagi tanya Minhyuk kemudian berkata kalau ia tidak akan mendapatkannya alasannya yakni tidak menyukaiku, kau tahu perbuatanku kepadanya sebaiknya berikan ini kepadanya sendiri seraya megembalikan terhadap Dong Pil, kembali berkata entah apa salah Bapak namun saya percaya itu tidak seburuk perbuatanku. Ambil kini ucap Dong Pil jikalau Jenny tidak memakai ini dikala audisi, kau akan mati. Baik, Pak ucap Minhyuk.

foto: SBS
foto: SBS

Kenapa kau menyuruhku kemari pagi-pagi sekali, ada apa lagi kali ini tanya Jenny yang menemui Minhyuk di ruang komunitas. Minhyuk berdiri dari duduknya kemudian menampilkan kotak kado terhadap Jenny dengan berkata kalau ia membelinya untuk kau pakai dikala audisi. Terserah ucap Jenny kemudian mendapatkan dan membuka kotak tersebut, Jenny mengambil sepatu yang berada di dalamnya, setelahnya berkata ini konsep modern dari merek favoritku dan anggun sekali.

Itukah yang kau harapkan tanya Jenny seraya menaruh kembali sepatu tersebut kemudian memberitahu kalau ia tidak mau. Minhyuk menahan tangan Jenny yang akan pergi kemudian berkata kau mesti memakainya kalau tidak saya sanggup mati jikalau kau tidak memakainya. Apa maksudmu tanya Jenny. Begitulah, saya sanggup mati alasannya yakni patah hati jawab Minhyuk.

Saat Jenny menjajal sepatu tersebut, dengan segera Minhyuk memfoto Jenny dan mengantarkan foto tersebut terhadap Dong Pil memberitahu kalau misi selesai. Jenny yang menyaksikan Minhyuk memfotonya, meghampiri mengajukan pertanyaan terhadap siapa kau mengirimkannya, seraya merebut ponsel Minhyuk, kembali berkata jadi alasannya yakni itu Ayahku yang menyuruhmu.

foto: SBS

Dong Pil memberitahu Joo Dantae kalau ada dilema di antara subkontraktor terkait penyeleksian kontraktor jadi Anda mesti menemui mereka. Joo Dantae menendang kaki Dong Pil kemudian mengajukan pertanyaan apakah mesti saya mengkhawatirkan hal semacam itu juga, saya menjadikanmu CEO Konstruksi Cheong A kau sebaiknya mengurusnya mudah-mudahan hal seperti ini tidak terjadi.

foto: SBS

Setelah Joo Dantae pergi, dan hendak kembali Dong Pil terkejut menyaksikan Jenny yang berdiri di depannya. Dengan berkaca-kaca Jenny menghampiri Dong Pil mengajukan pertanyaan Ayah membelikanku sampah ini dengan duit hasil dari membungkuk dan ditendang oleh bangsat itu kemudain memberitahu kalau ia tidak perlu sampah ini dan saya tidak memerlukan Ayah jadi jangan memerintahkan Minhyuk menjalankan itu lagi seraya mencampakkan tas tersebut.

foto: SBS
foto: SBS

Seok Hoon berdiri di depan Joo Dantae yang sedang duduk di kursinya dan berkata kalau ia tiba untuk menepati janjinya, akan menuruti Ayah dan belajar. Aku ingin tau kenapa putraku tiba-tiba menegaskan untuk patuh ucap Joo Dantae.

Seok Hoon memberitahu kalau ia muak bersikap baik jadi kini ia ingin menjadi putra Joo Dantae, jikalau saya mewarisi darah iblis, saya mesti bersikap seumpama itu, alasannya yakni Griya tawang dan perusahaan Ibu, Ayah bilang keduanya yakni milikku jadi saya ingin berguru membuka usaha dan mesti melindungi semua yang kumiliki.

Kamu betul-betul putra ayah ucap Joo Dantae yang berdiri menghampiri Seok Hoon, sekarang, ayah cuma punya kamu, alasannya yakni kau yakni putra yang ayah banggakan jadi jangan berpikir macam-macam dan konsentrasi saja untuk menjangkau kesuksesanmu. Benar ucap Seok Hoon kemudian mengajukan pertanyaan kenapa Ayah tiba-tiba mengirim Seok Kyung ke luar negeri. Karena itu yang ia harapkan dan ayah menjalankan apa pun yang ia harapkan jawab Joo Dantae.

foto: SBS
foto: SBS

Seok Hoon berdiri agak jauh dari kawasan kendaraan beroda empat dan menyaksikan Sekertaris Cho yang sedang berada di dalam mobil, kemudian mengantarkan pesan terhadap Seok Kyung,

“Seok Kyung, apa ada masalah? Aku tidak sanggup menghubungimu, telepon saya jikalau sempat.” Sekertaris Cho yang menenteng ponsel Seok Kyung menjawab pesan dari Seok Hoon “Jadwal kelasku sedang padat. Aku akan menelepon lain kali.” Setelah menyaksikan jawaban dari sekertaris Cho, Seok Hoon keluar menghampiri kendaraan beroda empat tersebut dan masuk kedalam kemudian memberitahu Sekertaris Cho kalau Joo Dantae menyuruhnya mendatangi CEO anak perusahaan.

Saat hendak pergi, Seok Hoon memberitahu kalau ponselnya tertinggal di atas. Sekertaris Cho memberitahu kalau sekretaris akan membawakannya. Seok Hoon berkata saya memberimu perintah kemudain mengajukan pertanyaan kau tidak suka saya memberimu perintah. Sama sekali tidak, saya akan secepatnya kembali ucap Sekertarsi Cho seraya keluar dari mobil.

Seok Hoon berpindak kedepan dan duduk di dingklik kemudi dan menelpon Suryeon memberitahu kalau daftar destinasi terakhirnya kosong, kurasa Sekretaris Cho sudah menghapusnya. Ibu sudah menduganya ucap Suryeon kemudian memerintahkan Seok Hoon menyalin rekaman kamera dasbor untuk berjaga-jaga.

foto: SBS

Aku mesti memperoleh putriku, secepat mungkin tidak menghiraukan berapa pun biayanya kau mesti menyelamatkan ia ucap Suryeon terhadap Detektif di depannya kemudian menampilkan foto Joo Dantae, Seojin, Ha Yoon Chul, Kyujin dan Dong Pil menyuruhnya membuntuti mereka, siapa yang mereka jumpai dan apa acara mereka awasi mereka 24 jam sehari.

Baiklah, saya belum pernah mengecewakanmu ucap Detektid tersebut kemudian menampilkan obat yang di minum Eunbyeol memberitahu kalau kalau ia sudah menilik pil ini, sesuai permintaanmu dan ini uji klinis Pusat Medis Cheong A bertahun-tahun kemudian dan mereka menghentikan uji klinis ini alasannya yakni ada pengaruh samping negatif. Untuk apa ini tanya Suryeon. Saat orang terkejut atau trauma, ini meniadakan kenangan mereka jawab detektif tersebut dan pengaruh sampingnya sanggup menyebabkan demensia dini.

foto: SBS

Setelah mendapat telpon dari seseorang yang memberi tahunya Rapat dewan khusus, Suryeon memasuki ruangan Cheong A yang di dalamnya sudah ada dewan yang duduk di sofa masing-masing, kemudian mengajukan pertanyaan kenapa Anda tiba-tiba mengadakan rapat dewan khusus, ada apa.

Saya rasa kita perlu membahas kelayakan Anda selaku eksekutif ucap salah satu dewan tersebut. Dewan yang lain memberitahu kalau ia mendapat telepon bahwa Anda mengurus kelab malam bahkan disebutkan bahwa Anda melakukan pekerjaan di sana selaku hostes. Itu dalam suasana khusus dan sanggup kujelaskan ucap Suryeon.

Dewan kami menyiapkan audit khusus dan seorang pendidik dihentikan terlibat dalam skandal semacam itu, jikalau ternyata itu benar, hal itu bukan hnya membahayakan reputasi sekolah namun juga gambaran yayasan dan di dikala Cheon Seojin menjadi eksekutif tidak ada skandal sebesar ini ucap para anggota dewan, sedangkan Suryeon cuma membisu mendengarkan.

foto: SBS
foto: SBS

Eunbyeol mendekati Rona dikala bareng Minhyuk dan Jenny kemudian mengajukan pertanyaan kau betul-betul datang, orang sepertimu akan mengikuti audisi. Aku tidak akan kehilangan apa pun lagi jikalau itu menghasilkan kau dan ibumu tidak bahagia, saya akan menjalankan apa pun balas Rona. Pusat seni tidak akan menerimamu selaku musikus inti ucap Eunbyeol dengan sombong.

Lagakmu seakan kau sudah terpilih namun tidak akan semudah itu ucap Rona kemudian memberitahu kalau artikelnya sudah keluar. “Persaingan yang mencekam antara perisak dan korban, Bae Rona, lulusan Sekolah Menengan Atas dan andalan UNS, Ha Eunbyeol.” Siapa yang akan menang. Kamu mesti tahu diri teriak EUnbyeol, kau putri Pembunuh Calon Siswa Baru.

foto: SBS
foto: SBS

Rona mencekram baju Eunbyeol membentaknya, jangan mencemooh ibuku alasannya yakni saya akan membersihkan namanya, kian berhasil diriku kau akan kian gila dan akan membuatmu sungguh menderita hingga kau berharap untuk mati. Bae Rona teriak Seojin kemudian memerintahkan menghentikannya. Rona yang menyaksikan Seojin datang, menyapanya kemudian mengajukan pertanyaan kecurangan apa yang kau berikan terhadap Eunbyeol hari ini, tetapkan saja itu tidak terlampau kentara.

Eunbyeol, jangan terlalu dipikirkan ucap Seojin menenangkan alasannya yakni kita tahu betul bagaimana hasilnya. Bagaimana tanya Eunyeol. Kamu akan ikut audisi dengan lagu yang paling menampilkan kelebihanmu jawab Seojin alasannya yakni kau cuma perlu berpangku tangan dan bernyanyi di dikala semua pengaturannya sudah beres.

BERSAMBUNG……

Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 3 Eps 23 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[Spoiler] Find Yourself Episode 5

dianiopiari.com – Find Yourself Episode 5.Cong Xiao menemukan pacarnya juga berkencan dengan orang lain. Dia pergi menemui gadis lain dan m...