Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Season 3 Episode 23, Jika Kalian ingin tahun daftar spoilernya pribadi di goresan pena tulisan ini. Sedangkan potongan recap yang lain menyerupai Episode Sebelumnya di sini.
Lusa, mereka menetapkan siapa kontraktornya ucap Kyujin terhadap Joo Dantae yang duduk di kursinya, jangan cuma duduk di sini kita bisa kehilangan segalanya, di saat saya memberimu keyakinan sarat dan tidak mau kehilangan segalanya. Joo Dantae menginformasikan kalau CEO Konstruksi Dohae tidak menjawab telepon darinya kemudian mengajukan pertanyaan saya mesti bagaimana lagi.
Kamu bilang Suryeon merupakan si pelobi ucap Kyujin kemudian memerintahkan Joo Dantae berlutut di kakinya jika perlu dan buat ia menyerahkan kontrak itu. Joo Dantae memerintahkan Sekertarsi Cho merencanakan kendaraan beroda empat kemudain keluar dari ruangannya meninggalkan Kyujin.
Joo Dantae masuk kedalam kendaraan beroda empat sesudah Seok Hoon keluar dari mobil, kemudian mengajukan pertanyaan terhadap Joo Dantae kau mau pergi, jika kau ke lokasi Cheonsoo saya akan ikut denganmu. Lain kali saja jawab Joo Dantae dan menginformasikan kalau ia ada permasalahan hari ini. Diam-diam Seok Hoon menaruh Chip pada kendaraan beroda empat Joo Dantae dan melacak daerah lewat ponselnya.
Kita akan mengawali audisi penyeleksian musikus inti Pusat Seni Cheong A ucap Seojin, menyerupai yang disebutkan tadi pemenangnya akan menikmati banyak laba tergolong pembebasan wajib militer, potensi menuntut ilmu di Italia, dan tiga resital tahunan di Pusat Seni Cheong A, tanpa basa-basi lagi saya akan menggambar salah satu dari sepuluh aria opera yang disarankan oleh para juri.
Sepjin mengambil bola yang hirau taacuh yang di beri tahu Sekertaris Do kemudian menunjukkannya, menginformasikan kalau lagunya merupakan “La Traviata: Liiamo ne’ lieti calici.” Dan proses audisinya akan menyerupai opera sungguhan, penyanyi lelaki dan wanita akan bernyanyi dalam harmoni lalu, semua orang yang disorot akan terus bernyanyi dan pengertian wacana lagu, nada, ekspresi, lirik, akting, dan konsentrasi, tiap faktor tersebut akan dimasukkan ke dalam skor. Setelahnya mereka mulai melaksanakan audisinya.
Kurasa saya mendengar bunyi malaikat hari ini, talenta Bae Rona hebat ucap Clark di saat berdiskusi sesudah audisi selesai. Tapi ada insiden kecurangan ucap Seojin yang duduk di damping Clark, lantaran orkestra sengaja memaksimalkan modulasi dan itu melanggar peraturan, aria mesti dinyanyikan tanpa modulasi jadi, audisi ini tidak sah. Setelah tertawa, Clak membalas dengan berkata namun itu jadi menjelaskan kesanggupan dalam menanggapi hal tidak terduga.
Saat berada di ruang tunggu, Eunbyeol dengan murka menghampiri Rona mengajukan pertanyaan kau sudah tahu semuanya, bukan. Rona yang tidak mengerti, balik mengajukan pertanyaan apa maksudmu. Pengiringnya menerapkan modulasi, namun kau bahkan tidak terkejut jawab Eunbyeol kemudian betanya apa kau menyuap pengiringnya.
Rona bangun dari duduknya kemudian mengajukan pertanyaan kalau memang kusuap, kenapa. Itu curang ucap Eunbyeol kau mengikuti audisi dengan cara yang tidak adil jadi saya akan mengajukan keberatan dan kau akan didiskualifikasi. Minhyuk menghadang Eunbyeol yang akan pergi dengan bangun di depannya. Kalian juga memihak Bae Rona teriak Eunbyeol pada mereka semua.
Jenny yang bangun di samping Rona juga berteriak mengajukan pertanyaan kau pikir kau adil selama ini lantaran tiap lomba yang kau menangi hingga di saat ini, menurutmu kau memenanginya dengan adil. Kamu ingin saya membahas semua lomba yang pernah kau ikuti tanya Minhyuk. Lee Minhyuk teriak Eunwoo kemudian mengajukan pertanyaan kau memihak orang-orang ini, di mana harga diri UNS-mu. UNS, Universitas yang memperbolehkan jalan pintas itu tanya Minhyuk.
Dengan kesal Eunbyeol mendorong Minhyuk kemudian mengajukan pertanyaan jalan pintas apa yang kau maksud. Jenny memutar rekaman Eunbyeol di saat bernanyi lagu “‘Libiamo ne’ lieti calici'” kemudian berkata bahkan sebelum audisi dimulai kau sudah melaksanakan pemanasan untuk “Libiamo n’ lieti calici” kalau bukan jalan pintas lantas ini apa, ibumu sudah memberitahumu lebih permulaan dan kau yang semestinya didiskualifikasi, bukan kami.
Semua orang di sini sudah kehilangan potensi untuk menang gara-gara kau ucap Rona seraya mengahmpiri Eunbyeol kemudian mengajukan pertanyaan untuk apa kami mengikuti audisi dengan adil dan jangan merasa bersalah begitu lantaran ini sesuatu yang senantiasa kau lakukan.
Semua orang bertepuk tangan di saat Seojin menampilkan piala terhadap Rona. Tersenyumlah, Bu ucap Rona di saat memeluk Seojin, mereka bisa menyaksikan dengan terperinci kau tidak mau memberiku ini. Setelah melepaskan pelukannya, Rona melirik Eunbyeol yang bangun agak jauh darinya, sedakan Eunbyeol membeirkan tatapan tidak sukanya terhadap Rona.
Bae Rona, beraninya kau mengejekku ucap Seojin dengan murka kemudian menghentikan langkahnya di saat menyaksikan Suryeon yang mengatakan dengan Clark.
Terima kasih sudah menjadi juri hari ini ucap Suryeon di saat mengatakan dengan Suryeon. Tak apa-apa, ini menggembirakan ucap Clark lantaran bawah umur ini sungguh hebat hingga membuatku memikirkan untuk pension. Suryeon mengucapkan terima kasih terhadap Clark lantaran audisinya berlangsung tanpa hambatan berkatnya dan yang terpenting merupakan menetapkan tolok ukur yang adil.
Aku percaya Bae Rona akan menjadi primadona kelas dunia ucap Clark lantaran ia sungguh-sungguh merubah suasana audisi dan saya bersenang-senang berkat kau dan kuharap kita bisa berjumpa lagi dalam suasana yang lebih baik. Suryeon meneriama uluran tangan Clark dan membalas ucapannya lain kali kau mesti memperoleh undanganku juga, janji.
Kulihat kau nyaris memikirkan mengadopsi Rona bukan Min Seol A ucap Seojin kemudian menghampiri Suryeon dan mengajukan pertanyaan kau yang memanggil Clark, kau juga mendaftarkan Rona untuk audisi ini, cara itu cukup kotor untuk seorang Shim Suryeon.
Suryeon tersenyum kemudian berbalik sembari berkata apa yang kau tuduhkan terhadapku lantaran itu pembelaan diri bawah umur untuk melindungi ide yang paling dasar wacana keadilan. Omong kosong ucap Seojin yang mengikuti Suryeon, kau pikir saya tidak tahu kau dalangnya, menurutmu berapa usang lagi ini akan bertahan tanyanya.
Suryeon berbalik memandang Seojin, berkata kau juga, kau sungguh-sungguh absurd berupaya merebut kembali Yayasan Cheong A dan kau yang menggegerkan dewan bukan. Memang benar kau melakukan pekerjaan selaku hostes di kelab malam dan saya cuma mengungkap kebenaran, kau bahkan meniadakan semua rekaman CCTV ucap Seojin.
Suryeon tersenyum kemudian berkata kalau ia mempelajarinya darimu, penghancuran barang bukti dan kau niscaya menghendaki kembali Yayasan Cheong A namun itu tidak akan mudah lantaran saya tidak bermaksud mengembalikannya kepadamu.
Seojin mencekik leher Suryeon kemudian berkata andai kau tidak mengganggu yayasan kita tidak akan rampung menyerupai ini. Suryeon membalas mencekik leher Seojin sembari berkata kau tidak memiliki hak dan masih menghasilkan planning rahasia, kau dilarang terlibat dalam pendidikan.
Kamu bahkan tidak memiliki saham kenapa kau berkata begitu, kau mengandalkan saham mantanmu yang sudah mati tanya Seojin lantaran anak-anakmu tidak terlibat di sini jadi jangan ikut campur, akan kupastikan kau meratapi insiden hari ini, Shim Suryeon ucapnya kemudian meninggalkan perusahaan Suryeon.
Ini meniadakan kenangan tanya Rona yang sedang memegang obat, kemudian berkata Euneyeol niscaya tahu sesuatu wacana kecelakaan ibuku, itu sebabnya ia mengonsumsi ini. Kurasa juga begitu ucap Suryeon kemudian menginformasikan kalau pengaruh samping obatnya yakni demensia dini dan itu sungguh parah hingga uji klinisnya ditunda.
Nona Jin kelihatannya sungguh peduli terhadap Eunbyeol teganya ia menampilkan obat seperti ini terhadap Eunbyeol ucap Rona. Suryeon menginformasikan kalau Nona Jin berupaya menculik Eunbyeol dan obsesif jadi kau dilarang memercayainya.
Setelah mendapat pesan dari Rona yang menyuruhnya pergi keruang komunitas, dengan kesal Eunbyeol menemui Rona kemudian mengajukan pertanyaan kau ingin pamer lagi, itukah alasanmu memanggilku kemari. Ibumu tahu kau minum obat ini tanya Rona sembari menampilkan obatnya.
Eunbyeol berupaya mengambil obatnya namun Rona secepatnya mengindar kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau memiliki itu dan menginformasikan kalau itu cuma obat penenang yang sudah ia minum sejak usang dan cuma meminumnya di saat sungguh gugup.
Itu yang dibilang Nona Jin kepadamu dan kau memercayainya tanya Rona kemudian berkata di saat kau bilang tidak ingat apa pun wacana janjkematian ibuku kukira kau berbohong namun kini saya tahu kau sungguh tidak mengingatnya lantaran obat ini meniadakan ingatanmu jika dimakan lama, bisa mengakibatkan demensia dini. Setelah Eunbyeol pergi, Rona menelpon Ha Yoon Chul mengajaknya bebicara.
Saat Sangah hendak pegi, Kang Mari memukau Sangah hingga duduk kembali kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau mengolah masakan untuk si berengsek itu siang malam ia bisa merencanakan kuliner sendiri. Kyujin-ku tidak dapat melaksanakan itu, ia bahkan tidak dapat menuangkan segelas air untuk dirinya sendiri ucap Sangah.
Katamu Kyujin-mu tidak dapat menuang air sendiri ucap Kang Mari kemudian menampilkan video di saat Kyujin dan yang yang lain berada di club dan kembali bekrata ini yang ia kerjakan di saat di luar, ini yang dijalankan para lelaki Hera Club di saat mereka keluar inilah Lee Kyujin yang sebenarnya. Apa yang terjadi terhadap Kyujin-ku tercinta tanya Sangah yang terkejut di saat menyaksikan videonya.
“Pusat Retret Saudari”
Mereka berharap saya mengkonsumsi ini, bagaimana saya bisa makan ini tanya Seok Kyung di di saat yang yang lain sedang makan, Seok Kyung menaruh sendoknya dengan kasar, kembali berkata saya bukan hewan. Kamu mau dipukul lagi tanya orang yang duduk di depan Seok Kyung berhenti merengek dan makanlah yang diberikan.
Kamu bisa makan sepuasnya ucap Seok Kyung seraya membating makananya kemudain mendorong mejanya hingga terjatuh. Dua orang yang bersahabat dengan Seok Kyung mendorongnya hingga terbentur di dinding, Seok Kyung membenturkan kepalanya pada dinding yang terdapat beling hingga berkali-kali menghasilkan kepalanya berdarah, kemudian tergeletak di lantai berteriak kesakitan, hingga para petugas menghampirinya membawanya keluar.
Setobanya di luar, Seok Kyung mendorong penjaga yang membawanya dan berupaya kabur sembari melawan para penjaga lainnya. Setelah para penjaga pergi, Seok Kyung keluar dari persembunyiannya kemudian menyaksikan keatas di saat seseorang memanggilnya. Ayah ucap Seok Kyung yang menyaksikan Joo Dantae di atas atap.
Seok Hoon duduk di montornya sembari menyaksikan ponsenya yang tidak ada sinyal GPS, tidak berapa lama, Suryeon tiba kemudian menghampiri Seok Hoon mengajukan pertanyaan ke arah mana. Jalan ini mengarah ke pusat retret jawab Seok Hoon dan ini jalan buntu jadi ia niscaya ada di sana kemudian mengajak Suryeon pergi.
Suryeon menahan tangan Seok Hoon, menyuruhnya tetap di sini dan akan memeriksanya sendiri. Berbahaya jika Ibu pergi sendirian ucap Seok Hoon. Suryeon menginformasikan kalau ia tidak sendirian lantaran akan berbahaya bagimu jika Dantae melihatmu sekarang, ia bahkan akan mempertanyakan alasanmu melakukan pekerjaan di perusahaan.
Seok Kyung menghampiri Joo Dantae di saat melihatnya tiba kemudian mengajukan pertanyaan kenapa Ayah melaksanakan ini kepadaku, saya mengkhianati Ibu dan pergi dari rumah untuk menolong Ayah, namun kenapa Ayah mengurungku di sini, saya sudah melaksanakan semua yang Ayah minta jadi keluarkan saya kini dan kenapa saya di sini bukannya di Italia.
Kamu ingin tahu kenapa kau di sini tanya Joo Dantae kemudian menginformasikan kalau kau palsu, darah kotor tikus itu mengalir di nadimu dan kau semestinya menyadari di saat saya menampilkan griya tawang dan Distrik Cheonsoo cuma terhadap Seok Hoon, itu artinya kau bukan putriku. Apa maksud Ayah tanya Seok Kyung Ayah bicara omong kosong kemudian meyuruhnya membBawa Seok Hoon kemari lantaran ia tidak akan membiarkan langkah-langkah Ayah.
Jangan sebut nama putraku dengan lisan absurd itu ucap Joo Dantae lantaran kau dan Seok Hoon memiliki akar yang berbeda, darah kotor dan rendahanmu sama menyerupai Seol A lantaran kau saudari kembar Seol A. Saudari kembar Seol A tanya Seok Kyung.
Aku menerimamu, memberimu makan, pakaian, dan membiarkanmu menikmati hidup terbaik di griya tawang jadi tidak ada yang perlu kau keluhkan ucap Joo Dantae dan kau tidak memiliki daerah tujuan lagi lantaran kau yang memegang tanganku dan menusuk Suryeon dari belakang, kau bahkan tidak sadar ia ibumu.
Ayah tidak akan membesarkanku jika saya anak orang lain dan kenapa Ayah membesarkan kembaran Seol A tanya Seok Kyung. Joo Dantae menjawab gara-gara kau ibumu sungguh menderita dan kau sudah melaksanakan tugasmu, andai tahu kau sebodoh ini, saya akan menjinjing Seol A, kemudian memerintahkan Seok Kyung mengatakan dengan Suryeon lewat telpon, menyuruhnya memohon terhadap ibumu untuk menyelamatkanmu, untuk melaksanakan semua yang kau minta.
Halo ucap Suryeon sesudah menjawab telpon dari Joo Dantae. Buat Konstruksi Dohae mundur dari hak pengembangan maka seluruhnya akan rampung elok ucap Joo Dantae. Kenapa saya mesti melaksanakan itu tanya Suryeon. Itu satu-satunya cara biar putrimu tetap hidup ucap Joo Dantae lantaran Seok Kyung tidak pergi ke Italia namun saya menyembunyikannya di sebuah tempat, kemudian mengajukan pertanyaan kau rela jika tidak pernah menyaksikan anak kandungmu lagi.
Di mana Seok Kyung tanya Suryeon jika kau menyakitinya saya akan membunuhmu ucapnya dengan marah. Jangan terlalu emosi ucap Joo Dantae kemudian menyuruhnya bicara dengan Seok Kyung, kurasa putrimu ingin menyampaikan sesuatu. Ibu panggil Seok Kyung dengan menahan tangis. Seok Kyung, itu kamu, di mana kau kamu baik-baik Saja kau terluka tanya Suryeon dengan khawatir.
Katakan padanya kalau kau ingin bicara dengan ibumu dan suruh ia menyerahkan hak pengembangan, katakan ini merupakan tuntutan tertekan putrinya ucap Joo Dantae. Seok Kyung, ibu tiba ibu akan secepatnya ke sana bertahanlah ucap Suryeon.
Ibu sudah mendengar apa yang Ayah kehendaki tanya Seok Kyung kemudian berteriak jangan kerjakan semua itu jangan kerjakan itu lantaran aku, setelahnya memukau baju Joo Dantae dan membenturkan kepalanya pada sel tahanan. Kamu absurd ucap Joo Dantae kemudian mendorong Seok Kyung hingga terjatuh, setelahnya ia meninggalkan Seok Kyung dan mengabaikan teriakannya yang memintanya membuka pintunya.
Aku putri kandung Ibu, Seol A merupakan saudariku tanya Seok Kyung dengan kedua tangan yang memegang kepalanya kemudian mengenang di saat ia bertegkar dengan Suryeon dan konferensi pertamanya dengan Min Seol A dan di saat ia membully Min Seol A.
Tidak teriak Seok Kyung seraya memukul-mukul kepalanya. Seok Kyung bangun kemudian mendekati jendela dan mengambil kursi, memukulkannya pada jendela beling tersebut kemudian keluar lewat jendela.
Suryeon bareng dengan orang-orangnya menghampiri Joo Dantae. Di mana Seok Kyung, apa yang kau kerjakan padanya tanya Suryeon seraya mencekram kerah Joo Dantae apa yang kau kerjakan terhadap putriku. Putrimu, kau tahu ia putri kandungmu tanya Joo Dantae seraya enghempaskan tanagn Suryeon. Sureyon berkata entah ia keturunanku atau bukan, Seok Kyung senantiasa menjadi anakku.
Benar, lantaran saya membesarkan putrimu selama ini beri saya hak pengembangan selaku ucapan terima kasih ucap Joo Dantae. Kamu membesarkannya untuk melakukan planning kotor ini tanya Suryeon dan akan kupastikan kau tidak dapat mengusiknya dengan tangan kotormu, setelahnya Suryeon menari Joo Dantae dan menorongnya pada bangku kemudian mengambil kerikil dan memukulkannya pada tangan Joo Dantae.
Suryeon berlari menuju penjara daerah Seok Kyung di kurung, dan menyaksikan jendela yang sudah terpecah pada kacanya, kemudian membaca goresan pena Seok Kyung di dinding. “Ibu, jangan mencariku lagi. Aku tak akan biarkan Ayah menangkapku”. Suryeon menelpon Seok Hoon menginformasikan kalau Seok Kyung hilang. Apa maksud Ibu tanya Seok Hoon kemudain menginformasikan kalau tidak ada yang melewatinya, saya akan datang.
Saat berlari, Seok Kyung menghentikan langkahnya kemudian mengambil jaket dan topi milik seseorang dan memakainya kemudian kembali melajutkan larinya. Seok Hoon mengendarai montornya dan bersebrangan dengan Seok Kyung yang sedang berlari, tidak menyadarinya.
Aku tidak dapat kembali menyerupai ini, saya akan memperbaiki seluruhnya sendiri ucap Seok Kyung yang bengun dari jatuhnya kemudian kembali melanjutkan larinya. Cari ia teriak Joo Dantae memerintahkan anak buahnya kemudian berkata Joo Seok Kyung tamat riwayatmu begitu saya menangkapmu.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 3 Eps 24 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar