Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Season 3 Episode 29, Jika Kalian ingin tahun daftar spoilernya pribadi di goresan pena tulisan ini. Sedangkan penggalan recap yang lain menyerupai Episode Sebelumnya di sini.
Ada apa dengan Pak Yoo, apa yang ingin beliau katakana tanya Rona dikala Kang Mari membawanya di rumahnya, kemudian mendekati Dong Pil yang sedang berlutut, kembali mengajukan pertanyaan apa yang kau lakukan. Seraya meneteskan air matanya, Dong Pil meminta maaf lantaran sudah sungguh bersalah kepadamu dengan menenteng ibumu.
Kang Mari ikut berlutut di hadapan Rona, kemudian menginformasikan kalau Joo Dantae memaksa suamiku menenteng jasad ibumu dan membuangnya ke danau. Apakah ajakan maaf akan meniadakan perbuatanmu tanya Rona yang sudah meneteskan air matanya, kembali mengajukan pertanyaan terhadap Kang Mari, kau tahu selama ini bukan, itukah alasanmu tetap bersamaku dan merawatku, kau pikir sanggup menebus perbuatannya.
Bukan lantaran itu ucap Kang Mari lantaran ia juga tidak sanggup memaafkan perbuatannya tetapi cuma itu cara menebusnya. Seraya menunduk Dong Pil berkata, istriku tidak tahu apa-apa beliau tidak melaksanakan kesalahan dan semua itu ulahku, maka saya akan mengeluarkan duit perbuatanku dengan mengungkap perbuatan Joo Dantae kemudian saya akan menyerahkan diri dan mendapatkan akibatnya.
Kenapa kau egois sekali, bagaimana kalian sanggup begitu seram tanya Rona, kalian membuatku merinding, kalian membuatku jijik, setelahnya Rona berbalik dan meninggalkan rumah Kang Mari dan mengabaikan penggilan dari Jenny.
Apa yang terjadi, kenapa beliau tidak menjawab dan kapan beliau keluar tanya Jenny lantaran panggilannya tidak di jawab Rona, Jenny kemudian mengajukan pertanyaan terhadap Kang Mari yang gres tiba iIbu pergi ke mana tanpa mengajakku. Kang Mari memerintahkan Jenny berkemas, saatnya kita pulang. Apa Ayah akan berhenti dari perusahaan Pimpinan Joo tanya Jenny.
Ya jawab Kang Mari jadi kita tidak sanggup tinggal di sini lagi. Bukan bermakna kami tidak sanggup tinggal bareng ucap Jenny kemudian menginformasikan kalau ia bahagia tinggal bareng Rona, kemudian siapa yang akan mengolah masakan untuk Rona tanyanya. Tentu saja ibu jawab Kang Mari, meski beliau menolak ibu akan melakukannya sekalipun beliau melempar piring dan bilang makanannya tidak enak, sekalipun beliau membalikkan meja dan bilang tidak menginginkannya, ibu akan tetap bersikap menyerupai seorang ibu.
Suryeon mengetuk pintu kamar hotel daerah Seok Kyung berada, menginformasikan kalau ini ibu, menyuruhnya membuka pintunya. Dia ada di sana beberapa dikala lalu, mungkin beliau pergi sebentar ucap Seok Hoon terhadap Suryeon lewat telpon, menginformasikan kalau Ibu yang paling ingin dijumpai Seok Kyung dikala ini jadi tunggu sebentar beliau niscaya akan mengontak Ibu.
Sedangkan di dalam Seok Kyung berjongkok di depan pintu, sedang menangis. Suryeon memasukkan fotonya bareng Seok Kyung yang terdapat goresan pena “Ibu merindukanmu, putri ibu yang cantik”, lewat celah pintu, Seok Kyung yang melihatnya secepatnya mengambil dan memandanginya seraya berkata tolong jangan ganggu aku, jangan mencariku, jangan mengirimiku pesan, jangan mencemaskanku lantaran Ibu cuma akan menjadikanku putri terburuk.
Mengamankan cukup duit untuk mengoptimalkan nilai saham Cheong A sebelum rapat pemegang saham saja sudah susah ucap Sekertaris Do. Dengan cemas, Seojin berkata dalam tiga hari, kita butuh 200 juta dolar bagaimana pun caranya, jual semua obligasi atau real estat yang sanggup dijual dan temukan duit sebanyak mungkin lantaran kondisi sudah jelek sejak maut Ayah, tamatlah kita kalau para pemegang saham tahu soal Jun Ki.
Anda memercayai Baek Jun Ki tanya Sekertaris Do, meski memperoleh uangnya, beliau mungkin akan mengirim buktinya terhadap James. Seojin berkata kalau Jun Ki tidak sebodoh itu dan tidak akan sanggup bertahan hidup jikalau bergantung pada keluarga Logan jadi uruslah gedung Myeongdong menyerupai yang kukatakan. Baik, Bu ucap Sekertaris Do kemudian pergi.
Eunbyeol keluar dari kamarnya menyaksikan Sekertaris Do pergi, kemudian menghampiri Seojin seraya berkata Ibu terlihat sungguh gugup, apa lantaran kemarin Joo Seok Kyung menginformasikan ayahnya. Seojin memegang bahu Eunbyeol berkata Ibu akan mengurusnya jadi jangan khawatir.
Eunbyeol memukul-mukul kepalanya seraya berkata, itu karenaku sebaiknya saya tidak merekamnya, tidak ada bukti jadi tidak akan ada yang memercayai Seok Kyung. Tentu saja ucap Seojin, kemudian berkata dalam hati sesudah Eunbyeol pergi, Baek Jun Ki dan Joo Dantae, saya mesti menyingkirkan mereka berdua jikalau tidak, Yayasan Cheong A dan Eunbyeol akan terluka.
Semua akan berlangsung tanpa gangguan jikalau kita memakai kehabisan Cheon Seojin ucap Joo Dantae kemudian mengajukan pertanyaan terhadap Sekertaris Cho berapa banyak duit yang sanggup kita gunakan. Aku sanggup mendapatkan 500 juta dolar jawab Sekertarsi Cho. Maka gunakan Distrik Cheonsoo selaku argumentasi untuk sanggup duit itu kemudian kirimkan ke Baek Jun Ki ucap Joo Dantae.
Sekertaris Cho menggeleng seraya berkata itu terlalu berbahaya, terlalu banyak. Itu tidak penting ucap Joo Dantae lantaran kita sanggup mengirimnya atas nama Cheon Seojin jikalau perceraiannya rampung cepat, saya tidak akan bertanggung jawab jikalau berhasil, ini sanggup menjadi peluang untuk mengabaikan Cheon Seojin dan mendapatkan Grup Cheong A, kemudian berkata terhadap Sekertaris Cho kau tidak terlihat setuju.
Sekertaris Cho berkata lantaran ini rapat pemegang Saham jadi itu berbahaya jikalau ingin dinominasikan selaku pimpinan Grup Cheong A lagi maka Anda mesti menyingkir dari hal mencurigakan. Baiklah ucap Joo Dantae, pertama masukkan ke rekening tunjangan atas nama Lee Kyu Jin jikalau kita bermain dengan baik, maka saya tidak akan berada dalam bahaya. Tanpa mereka sadari, Dong Pil berada di sana mendengar yang mereka ucapakn kemudian pergi dari sana.
Menurutmu Joo Dantae dan Cheon Seojin sungguh-sungguh akan mendapatkan tawaran Baek Jun Ki tanya Suryeon. Logan yang duduk di samping Suryeon menjawab ini bukan ancaman yang sanggup mereka abaikan, apa pun caranya mereka niscaya ingin bertahan hingga Distrik Cheonsoo terjual.
Seuryeon kembali berkata kita mesti mencuri semua milik mereka sebelum itu terjadi dan buat mereka lebih nervous dengan suasana yang menghasilkan mereka saling tidak memercayai. Aku berharap Kang Mari dan Yoo Dong Pil sanggup memimpin semua ini dengan baik ucap Logan.
Apa yang mesti kulakukan, Sangah mengabaikanku lagi tanya Kyujin. Dengan menenteng ramyeon, Dong Pil mendekati Kyujin kemudian duduk sesudah menaruh ramyeon di meja memerintahkan Kyujin memakannya. Sejak upacara peletakan kerikil pertama, orang-orang menyampaikan Pimpinan Joo merupakan seorang pembunuh ucap Dong Pil terhadap Kyujin yang sedang mengkonsumsi ramyeon, entah apa dampaknya itu di masa depan.
Kyujin menginformasikan kalau pimpinan Joo, mempunyai lawan yang lebih banyak ketimbang dugaanmu kemudian mengajukan pertanyaan kau sudah mengorganisir seluruhnya dengan baik. Tidak semudah itu jawab Dong Pil kemudian menginformasikan kalau ada bukti bahwa Joo Dantae merupakan pembunuh, seraya menampilkan poster ihwal Joo Dantae terhadap Kyujin, Dong Pil kembali menginformasikan kalau Joo Dantae yang kita kenal bukan Joo Dantae yang asli.
Apa maksudmu, beliau bukan Pimpinan Joo yang orisinil tanya Kyujin seraya mengambil poster dan melihatnya. Joo Dantae yang kita kenal merupakan buron lantaran membunuh dua orang di Jepang dan melarikan diri, nama aslinya Baek Jun Ki dan Joo Dantae yang orisinil merupakan kenalannya yang dari Jepang itu, Baek Jun Ki ucap Dong Pil memberi tahu.
Maksudmu Baek Jun Ki merupakan Joo Dantae yang orisinil dan Joo Dantae merupakan Baek Jun Ki tanya Kyujin yang terkejut. Polisi sudah menyelidikinya, tinggal menanti waktu Pimpinan Joo akan ditangkap ucap Dong Pil kemudian mengajukan pertanyaan menurutmu kenapa Baek Jun Ki kembali ke sini, beliau ingin mendapatkan identitasnya kembali. Dong Pil sejak kapan kau sanggup memperoleh keterangan sebagus itu tanya Kyujin.
Sepuluh miliar dolar tanya Sangah dikala terhadap Kang Mari dikala berkumpul bareng teman-temannya kemudian menyurh melanjutkannya. Setelah Yoonhee meninggal, beliau meninggalkan sepuluh miliar dolar artinya kematiannya bukan sekadar kecelakaan ucap Kang Mari. Lalu apa, apa seseorang membunuhnya tanya Sangah.
Hari itu, seseorang mendorong mobilnya dari belakang untuk membunuh Yoonhee ucap Kang Mari, kembali memberitahu kalau kamera dasbor itu didapatkan dan mereka berpikir untuk membuka kembali kasusnya kemudian mengajukan pertanyaan terhadap mereka siapa yang paling diuntungkan dari maut Yoonhee, tidak adakah satu orang yang terpikir olehmu.
Seojin yang gres tiba bareng Sekertaris Do dan bangun agak jauh dari mereka, mendengar semua yang mereka katakan. Maksudmu, Nona Cheon tanya Sangah, tidak mungkin. Bagi Nona Cheon, beliau sukses membasmi lawan terbesarnya bahkan Eunbyeol kuliah di UNS bahkan siapa saja di Hera Palace sudah mendengar rumor soal Nona Cheon yang membunuh Yoonhee dan jasadnya dikubur di bawah air mancur Hera Palace ucap Kang Mari.
Omong kosong apa ini teriak Seojin sembari menghampiri mereka, menghasilkan yang laninnya pergi. Setidaknya telinganya berfungsi dengan baik guman Kang Mari kemudian mengajukan pertanyaan kau mendengarnya. Kamu tidak tahu memajukan keterangan artifisial merupakan langkah-langkah kejahatan tanya Seojin dengan marah.
Kenapa kau marah, ada yang kau sembunyikan tanya Kang Mari, orang mungkin berpikir kau sungguh membunuh Yoonhee. Kang Mari teriak Seojin. Sangah memerintahkan mereka menhentikannya, jangan bertengkar. Jika kau memajukan rumor semacam itu lagi saya tidak akan membisu saja dan akan menuntutmu ucap Seojin. Tuntut aku, saya tidak takut balas Kang Mari terhadap Seojin yang sudah pergi.
Siapa yang memajukan rumor semacam itu, mungkinkah Jin Bun Hong ucap Seojin dalam hati dikala di luar kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau menelepon, sesudah menjawab telpon dari Jun Ki. Bagaimana kabar soal duit itu tanya Jun Ki, dibentuk dengan cek saja sudah cukup, dua ratus juta dolar. Mari berjumpa besok malam, saya akan membawanya ke daerah yang kau harapkan ucap Seojin.
Jun Ki sedang duduk di dingklik yang berada di pelabuhan, kemudian menghampiri Seojin yang gres tiba seraya berkata saya gres tahu kau tipe orang yang sempurna waktu. Diam ucap Seojin kemudian menampilkan cek terhadap Jun Ki, menyuruhnya menampilkan perekamnya lebih dahulu, saya percaya kau tidak menghasilkan salinannya.
Jun Ki menampilkan alat perekam, seraya berkata saya tak punya waktu untuk itu, lantaran akan sibuk menghabiskan 200 juta dolar kemudian mengajukan pertanyaan bukankah kau bersenang-senang selagi melakukan pekerjaan denganku, Jangan pernah timbul di hadapanku lagi ucap Seojin. Jun Ki menginformasikan Seojin kalau ia menyiapkan kado perpisahan untuknya dan akan mendapatkan sesuatu yang memukau di perekam itu jadi selamat menikmati, setelahnya Jun Ki meninggalkan Seojin dan menaiki kapal.
“Beri saya bukti bahwa Seojin mengurung Logan, maka saya akan memberimu 300 juta dolar. Lagi pula Logan sudah mati, kau pikir bukti itu akan menghasilkan James membantumu?” ucapan Joo Dantae sesudah Seojin memutar alat perekam, kemudian berkata Joo Dantae kau menjajal mengkhianatiku.
Pak Joo, ada duduk permasalahan ucap Sekertaris Cho, sedang memasuki ruangan Joo Dantae kemudian menginformasikan kalau dana di rekening Pak Lee hilang. Joo Dantae berdiri, dengan murka mengajukan pertanyaan bagaimana mungkin, kau yakin. Ya, saya sudah memastikannya jawab Sekertaris Cho, saya bertujuan mentransfer duit terhadap Baek Jun Ki tetapi tidak ada duit tersisa.
Joo Dantae dan Sekertarsi Cho berlari keluar, kemudian memasuki rumah Kyujin dan tidak mendapati siapapun disana dan rumah dengan kondisi berantakan. Tidak mungkin teriak Joo Dantae.
Ada apa dengan Ayah tanya Minhyuk menyaksikan Kyujin yang sedang berjongkok bersembunyi di antara kopernya. Dia menyiapkan perjalanan keluarga untuk menghibur ibu, cobalah memahaminya jawab Kang Mari. Ini memalukan ucap Minhyuk kemudian meninggalkan mereka untuk berbelanja kopi. Kenapa kau memakai kacamata hitam di malam hari tanya Sangah.
Setelah berdiri, Kyujin berkata kita mungkin tidak akan sanggup menginjakkan kaki di Korea lagi, kemudian menampilkan kertas terhadap Sangah. “Bon-bi Holdings” itu perusahaan apa tanya Sangah di saat membaca kertas tersebut, CEO-nya merupakan Ko Sangah.
Kyujin menginformasikan Sangah kalau ia mencuri duit Joo Dantae sebanyak lima ratus juta dolar dari perusahaan itu. Kamu bilang 500 juta tanya Sangah dan kenapa tidak bilang dari tadi, kau sebaiknya mendiskusikan ini denganku dahulu.
Sebelumnya,
Astaga, kau tidak tahu apa-apa kalau Rumornya sudah menyebar ke mana-mana ucap Dong Pil kemudian menginformasikan kalau Grup Cheong A akan gulung tikar begitu Pimpinan Joo ditangkap. Lalu apa yang akan terjadi pada kita tanya Kyujin. Joo Dantae mengontrol dana taktis untuk menyelamatkan dirinya jawab Dong Pil dengan membagi dan mencuci dana perusahaannya dan kudengar ada duit yang ditransfer ke rekeningmu.
Aku punya dana gelap di rekeningku tanya Kyujin. Dong Pil kembali menginformasikan kalau ia tidak tahu ada berapa banyak, tetapi kau mesti menyelidikinya, kau mungkin akan dituduh atas penggelapan duit jikalau terus begini, Joo Dantae akan mengambil seluruhnya dari kita.
Kamu masih belum menemukannya, kenapa usang sekali tanya Joo Dantae terhadap Sekereatris Cho yang bangun di depannya. Sekereatris Cho menjawab kelihatannya beliau tidak ke luar negeri, namun Ko Sangah dan putra mereka pergi ke Jepang juga Baek Jun Ki mengontak dan meminta uangnya, kita mesti bagaimana.
Tarik dana gelapku dari Kepulauan Cayman ucap Joo Dantae, jikalau saya tidak membayarnya, beliau akan membocorkan foto itu ke media. Seluruh 500 juta dolarnya tanya Sekertaris Cho. Aku akan melaksanakan apa pun untuk membungkamnya dan akan mengubah kerugiannya begitu harga saham naik ucap Joo Dantae kemudian memerintahkan Sekertarsi Cho keluar.
Seok Hoon memasuki ruangan Joo Dantae, menginformasikan kalau ada tamu, setelahnya Nona Jin masuk dan menyapanya apa kabar, Pimpinan Joo. Seok Hoon menelpon Suryeon menginformasikan kalau Nona Jin gres saja tiba. Baiklah, kita tidak tahu apa yang mungkin beliau laksanakan jadi awasi beliau baik-baik ucap Suryeon.
Sekarang giliran Jin Bun Hong, saya percaya beliau sanggup menghasilkan Joo Dantae dan Cheon Seojin saling merusak ucap Ha Yoon Chul terhadap Logan dan Suryeon yang berada di depannya.
Padahal saya memercayaimu, kenapa kau gagal mengendalikan Cheon Seojin dan membuatku menanti tanya Nona Jin. Aku sedang tak ingin berkelahi denganmu ucap Joo Dantae kemudian menyuruhnya pergi. Sebaiknya kau tidak bersikap besar kepala kepadaku ucap Nona Jin kemudian mengambil ponselnya, kembali berkata rekaman kamera dasborku pada hari Oh Yoonhee meninggal ada di sini dikala kau sukses mendorongnya ke tepi jurang.
Rekaman kamera dasbormu tanya Joo Dantae, kau bohong tidak didapatkan hal semacam itu. Ya kau benar, tetapi saya memerintahkan seseorang mengamankannya dulu sebaiknya kau tidak meremehkanku ucap Nona Jin kemudian memutar video dikala Joo Dantae mendorong kendaraan beroda empat Oh Yoonhee, kemudian menampilkan video dikala Seojin mendorong kendaraan beroda empat Oh Yoonhee hingga terjatuh di sungai. Tanpa Joo Dantae sadari, Seok Hoon mengintip mereka lewat jendela.
Cheon Seojin yang membunuh Oh Yoonhee tanya Joo Dantae yang terkejut dan kembali mengajukan pertanyaan berapa banyak yang kau minta untuk rekaman itu. Aku mau 500 juta dolar jawab Nona Jin jikalau sungguh menginginkannya, kau mesti menyiapkannya jikalau tidak, akan kubawa ke kantor polisi lantaran kau juga bertanggung jawab atas maut Oh Yoonhee.
Itu terlalu mahal, beri saya potongan harga ucap Joo Dantae dikala Nona Jin hendak pergi. 500 juta, siapkan dalam pekan ini maka rekaman ini milikmu ucap Nona Jin, lantaran rapat pemegang saham dalam waktu dekat jadi kau sanggup menjatuhkan Cheon Seojin dengan ini maka seluruh Grup Cheong A akan menjadi milikmu.
Aku mesti mendapatkan video itu, jikalau saya punya video itu, tamatlah Seojin teriak Joo Dantae sesudah Nona Jin pergi. Ayah mulai hilang nalar tulis Seok Hoon, kemudian mengantarkan pesan terhadap Suryeon.
Suryeon menginformasikan Logan dan Ha Yoon Chul kalau ia bermaksud mengeringkan semua dana Joo Dantae mulai, properti, uangnya dan dana taktis yang beliau miliki di luar negeri, sudah mulai ada kemajuan. Ini saatnya mengincar Seojin ucap Ha Yoon Chul.
Saat berlangsung di lobi bareng Eunbyeol, Seojin mendengar ucapan Kang Mari yang sedang mengatakan dengan polisi. Kapan kau mendengar rumor ihwal pembunuhan Oh Yoonhee tanya polisi. Aku dengar dari gossip, kudengar seseorang mendorongnya dari belakang dan orang itu mengincar sepuluh miliar dolar jawab Kang Mari kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau menyelidikinya sekarang.
Polisi tersebut menjawab kalau para polisi mendapatkan keterangan bahwa Oh Yoonhee dibunuh, memang sudah rusak tetapi kami mendapatkan kamera dasbor dari TKP dan kami sedang memulihkannya. Kamera dasbor, tidak mungkin ucap Seojin dalam hati. Takut, kau niscaya cemas dasar penyihir jahat ucap Kang Mari sesudah menyaksikan Seojin pergi.
Kenapa kau kembali ke sini tanya Seojin terhadap Nona Jin yang menemuinya. Nona Jin menginformasikan kalau ia tiba untuk mengungkap kebenaran atas yang terjadi pada malam maut Yoonhee, kemudian mengambil photo Joo Dantae dari tasnya dan memberikannya pada Seojin, kembali berkata Ini foto Dantae mengikuti mobilnya dengan mobilnya sendiri dan berjanji akan menangkap Eunbyeol untukku juga yang membuatku berbohong terhadap media.
Sebenarnya, saya ingin membantumu dengan menampilkan video Dantae memburu Yoonhee hari itu di Gimpo dan akan kuberikan seluruhnya kepadamu ucap Nona Jin, selaku gantinya, saya mengharapkan 500 juta dolar. Apa tanya Seojin terkejut, kau sungguh-sungguh gila. Kamu sanggup memberikannya final pekan ini, jikalau menilai itu selaku harga untuk nyawa Eunbyeol kau sebaiknya bersedia untuk melakukan pekerjaan sama.
Setelah Sekertaris Do datang, Seojin menyuruhnya memasarkan gedung Cheongdam-dong dan dalam waktu seminggu lantaran saya butuh 500 juta dolar lagi jadi laksanakan apa pun yang dikehendaki untuk menghimpun duit jikalau tidak menyingkirkan Dantae, akulah yang akan jatuh yang akan mati.
Ini dokumen penunjang dan surat sanggup bayar untuk area 27 di Distrik Cheonsoo ucap Joo Dantae seraya menampilkan dokumen terhadap Ketua Song. Seraya membaca dokumen, Ketua Song berkata bisnismu niscaya sedang susah kerena kau belum melunasi tunjangan sebelumnya. Itu sebabnya saya menggadaikan lokasi utama di Distrik Cheonsoo ucap Joo Dantae, kau tahu nilai area 27 di Distrik Cheonsoo.
Itu sebabnya kupinjamkan kepadamu ucap Ketua Song kemudian mengambil cek dengan nominal 500 juta dolar dan memberikannya terhadap Joo Dantae. Akan kukembalikan dengan bunga sesudah rapat pemegang saham ucap Joo Dantae. Bun Hong, mari berjumpa kini ucap Joo Dantae lewat telpon sesudah keluar dari persahaan Ketua Song.
Joo Dantae keluar dari mobilnya dan masuk kedalam taksi yang di tumpangi Nona Jin, kemudian mengajukan pertanyaan di mana videonya. Nona Jin menampilkan ponselnya yang berisi video ihwal Seojin yang sedang mendorong Oh Yoonhee, terhadap Joo Dantae, setelahnya berkata uangnya. Akan kutransfer kini ucap Joo Dantae.
Selamat, lantaran secara tiba-tiba kaya ucap Joo Dantae. Nona Jin berkata kamulah yang beruntung, dengan ini, kau sanggup menyingkirkan Seojin dengan mudah. Sampai jumpa ucap Joo Dantae, yang akan membuka pintu tetapi di kunci oleh Ha Yoon Chul yang menyamar menjadi supir, kemudian mengajukan pertanyaan apa yang kau lakukan.
Ha Yoon Chul memandang Joo Dantae seraya berkata kau sungguh naif Dantae, bagaimana kabarmu, kemudian membuka masker yang dikenakannya. Yoon Chul, bagaimana kau masih hidup tanya Joo Dantae. Kamu pikir saya sudah mati tanya Ha Yoon Chul, lantaran saya dihentikan mati sebelum kau mati, kemudian menyuntik Joo Dantae membutanya pingsan. Nona Jin mendorong Joo Dantae keluar hingga terjembab di tanah, setelahnya Ha Yoon Chul mengendarai mobilnya meninggalkan daerah tersebut.
Seojin menemui Nona Jin dan menaruh cek di meja kemudian duduk, dengan berkata berikan buktinya kepadaku. Nona Jin menampilkan foto-foto Joo Dantae dan flashdisk berisi rekaman Dantae menyuruhnya mendustai media terhadap Seojin menyuruhnya memajukan itu terhadap reporter.
Apa sudah rampung tanya Nona Jin terhadap Ha Yoon Chul yang duduk dibelakangnya sesudah Seojin pergi. Ada satu hal lagi jawab Ha Yoon Chul, kau juga mesti mendapatkan hukumanmu Jin Bun Hong. Seojin membeikan foto dan rekaman terhadap Sekertaris Do seraya berkata sebarkan ini ke tiap perusahaan media, bergeraklah secepat mungkin mudah-mudahan ini sanggup menjadi keterangan terhangat.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 3 Eps 30 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar