The Penthouse 3 Ep 33

Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Season 3 Episode 33, Jika Kalian ingin tahun daftar spoilernya eksklusif di goresan pena tulisan ini. Sedangkan kepingan recap yang lain menyerupai Episode Sebelumnya di sini.

foto: SBS
foto: SBS

Akta untuk griya tawang dan lahan 27 Distrik Cheonsoo ucap Ketua Song seraya menaruh dokumen di meja, menginformasikan kalau Dantae gagal mengeluarkan duit utang sempurna waktu jadi secara aturan itu milikmu sekarang, Nona Shim. Terima kasih, Bu ucap Suryeon. Kang Mari yang duduk di sebelah Ketua Song memegang tangannyamengucapak terima kasih banyak, saya tak tahu bagaimana membalas jasa Anda.

Kamu menyelamatkan hidupku, Nona Jincheon, bagaimana mungkin saya tidak sanggup melaksanakan ini untukmu tanya Ketua Song lalu menginformasikan kalau ia mesti pergi. Bolehkah saya mentraktir Anda kapan-kapan tanya Kang Mari.

Jika kau punya waktu untuk melaksanakan itu temuilah suamimu, saya memberinya pengacara yang anggun tetapi kita mesti menyaksikan perkembangannya ucap Ketua Song lalu mengajukan pertanyaan apa istimewanya semua ini hingga siapa pun berjuang untuk menjaga ini seraya menyaksikan panorama Penthouse. Agar tidak ada perselisihan lagi, kita juga mesti menyelesaikan daerah ini ucap Suryeon.

foto: SBS

Apa tuduhanku, kenapa kau mengajakku ke sini tanya Seojin terhadap Jaksa yang sedang mengintrogasinya. Kamu kaki tangan Joo Dantae yang buron tu sebabnya kau di sini jawab jaksa tersebut. Kami tak mempunyai korelasi apa pun, kami sudah bercerai, kami tidak mengumumkannya lantaran bersumpah merahasiakannya tetapi berkasnya sudah ditandatangani ucap Seojin.

Pengadilan tidak menyepakati perceraianmu dan seseorang bilang kau berpura-pura bercerai untuk menyingkir dari utang ucap sang Jaksa lalu menampilkan dokumen terhadap Seojin. “Pelamar dan saksi Shim Suryeon” Seojin mengambil dan membacanya. Jaksa tersebut menginformasikan Seojin kalau Joo Dantae menggelapkan 500 juta dari perusahaan dan meminjam dari rentenir, utangnya lebih dari semiliar dolar sulit dipercayai beliau menghabiskan semua itu sendirian jadi katakan di mana Joo Dantae kalian berdua tidak akan sanggup lolos dari ini.

Aku sungguh tidak tahu, saya tidak pernah menyaksikan ataupun menjamah duit itu teriak Seojin. Nona Cheon, kau bahkan tidak sanggup lari dan dihentikan ke mancanegara ucap Jaksa tersebut lalu mengajukan pertanyaan kau tahu Konstruksi Cheong A mengajukan kebangkrutan.

foto: SBS

Sepertinya depresi berat sementara, pernapasannya juga sungguh tidak stabil beliau mesti beristirahat ucap Dokter menginformasikan keadaan Seojin, yang tiba-tiba dikala di introgasi dan sedang berada di rumah sakit. Mustahil menginterogasinya dikala ini, semestinya jangan hari ini begitu kondisinya membaik, beliau akan melakukan pekerjaan sama sebaik-baiknya ucap Sekertaris Do terhadap Jaksa yang bangun di depannya. Saat menerima telepon dari kami, kau mesti secepatnya tiba ucap sang Jaksa.

foto: SBS

Sekertaris Do menenteng Seojin masuk kedalam kendaraan beroda empat untuk menemui Eunbyeol. Seojin memeluk Eunbyeol mengajukan pertanyaan kau pergi ke mana, kau tahu betapa cemasnya ibu semua baik-baik saja. Tidak, saya baik-baik saja jawab Eunbyeol.  Kurasa Anda tidak sanggup pulang untuk beberapa waktu ucapSekertaris Do dikala Seojin mengajaknya pulang.

Apa maksudmu, kenapa tanya Seojin. Eunbyeol menginformasikan kalau Rentenir mengunjungi rumah dan menciptakan keributan, itu sungguh angker dan saya tidak sanggup mengemas apa pun, kita tidak sanggup pulang sekarang. Sekertarsi Do menginformasikan kalau ia punya daerah tinggal sementara untuk Anda.

foto: SBS

Sekertarsi Do menenteng Seojin ke tempat tinggal yang ia maskud, menginformasikan kalau ia akan menjaga Eunbyeol dan membawanya ke daerah yang aman, lantaran kupikir kalian akan mudah tertangkap lembap jikalau bersama. Bagaimana saya sanggup tinggal di daerah seperti ini tanya Seojin lalu meyuruh Sekertaris Do menarikan saya kamar di hotel. Hotel mudah dilacak jadi berbahaya dan daerah ini ada di pinggiran kota jadi akan lebih kondusif ucap Sekertaris Do.

Eunbyeol tidak akan sanggup tinggal di daerah seperti ini jadi tentukan kau menjaganya ucap Seojin. Sekertaris Do memerintahkan Seojin untuk tidak mengkhawatirkan Eunbyeol dan bertahanlah untuk dikala ini, lalu menampilkan amplop berisi duit terhadap Seojin menginformasikan kalau rekeningnya juga sudah dibekukan jadi, saya tidak sanggup menerima uang. Kembali, Seojin memegangi kepalanya yang sakit hingga terduduk di lantai.

foto: SBS
foto: SBS

Anda sedang apa tanya Sekertaris Do. Sembari mengemasi perhiasaanya, Seojin menjawab saya mesti menjajal memasarkan ini untuk menciptakan duit jadi cari cara untuk mengirim Eunbyeol ke mancanegara lantaran beliau tidak sanggup terus tinggal dengan orang lain selamanya. Eunbyeol niscaya akan menolak pergi ucap Sekertaris Do, lalu menginformasikan kalau beliau terus meminta untuk bareng Anda dan menolak makan ataupun tidur, cuma sanggup menangis.

Jangan bawa beliau ke sini, beliau tidak boleh kemari teriak Seojin, saya bersedia memasarkan jantungku asalkan beliau sanggup ke mancanegara dan mesti mengirimnya ke luar negeri, beliau cuma perlu melaksanakan satu hal sebelum pergi lalu menginformasikan kalau impian terakhirnya yaitu menyaksikan Eunbyeol berhasil, jikalau kita menanti Eunbyeol sanggup merebut kembali Yayasan Cheong A yang ditinggalkan ayahku untuk kami.

Dengan menenteng kotak pemanis tersebut, Seojin berlangsung meuju jalan lalu menaiki taksi yang sudah ia hentikan. Anda mau ke mana tanya supir taksi tersebut. Sembari memegang kepalanya yang sakit, Seojin menjawab antar saya ke Hera Palace di Samseong-dong.

foto: SBS

Suryeon sedang duduk seraya menyaksikan fotonya bareng Seok Hoon dan Seok Kyung, lalu menyimpannya kembali dimeja, tanpa sengaja ia menjatuhkan vas bunga hingga pecah. Suryeon hendak membersihkannya tetapi terkena pecahan vas tersebut menciptakan jarinya berdarah. Dengan kalut Seok Hoon menemui Suryeon menginformasikan wacana Seok Kyung.

Sementara Seok Kyung sedang mengatakan dengan polisi, menginformasikan kalau ia melakukannya sendiri, tak mempunyai keluarga Ibuku sudah meninggal dan sudah usang saya tentukan korelasi dengan kakakku jadi, kirim saja saya ke penjara. Seok Kyung panggil Suryeon yang tiba bareng Seok Hoon memasuki ruang introgasi.

foto: SBS

Apa sandinya tanya Seojin sedang memasuk sandi tetapi salah, lalu memencet bel mengajukan pertanyaan ada orang di dalam, Eunbyeol kau di sana, sedangkan situasi di dalam rumah acak-acakan dengan barang-barang berserakan di lantai.

Seojin memanggil-manggil Eunbyeol di lobi hera palce seraya menoleh kesegala arah. Tidak apa-apa beliau di sini, Rentenir ada di mana-mana ucap Kang Mari yang menyaksikan Seojin di depannya. Seojin berjala memasuki air mancur hera mencari-cari Eunbyeol. Kang Mari mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Ha Yoon Chul menginformasikan kalau Seojin timbul di Hera Palace tetapi ada yang janggal dengannya ada yang tidak beres jadi kau mesti tiba sekarang.

foto: SBS
foto: SBS

Seojin memasuki ruang komunitas, dan menyaksikan Rona yang sedang latihan menyanyi lalu menghampirinya seraya berkata di sana kau rupanya, Ibu mencarimu ke mana-mana, kita tidak boleh mencampakkan waktu lantaran hari ini upacara pelantikanku jadi kita tidak boleh terlambat. Bu Cheon, lepaskan aku, saya bukan Eunbyeol ucap Rona dikala Seojin memaksanya pergi.

Seojin berbalik memandang Rona, dengan berteriak mengajukan pertanyaan kenapa kau tidak menyimak ibu, turuti perintah ibu, kau mesti menghadiri upacara itu dan semua yang ibu miliki akan menjadi milikmu, setelahnya Seojin kembali memukau Rona membawanya menaiki tangga. Sedangkan Rona berupaya melepakan tangan Seojin sembari menginformasikan kalau ia bukan Eunbyeol.

foto: SBS
foto: SBS

Ha Yoon Chul tiba menghadang Seojin yang akan menenteng Rona pergi, memerintahkan Seojin menghentikannya. Kamu tiba untuk mengambil Eunbyeol dariku, tidak akan kubiarkan itu terjadi teriak Seojin. Ha Yoon Chul melepaskan genggaman tangan mereka dan menenteng Rona di belakangnya, berteriak apa yang kau lakukan, beliau bukan putrimu.

Dia putriku, kau tidak boleh membawanya pergi teriak Seojin sembari mendekati Rona tetapi di tahan oleh Ha Yoon Chul, sedangkan Rona berlangsung mundur kebelakang. Ha Yoon Chul memerintahkan Rona lari, lalu menghempaskan Seojin kebelakang hingga membentur rak buku. Seojin mengambil lampu lalu mengayunkan kearah Ha Yoon Chul yang sedang melindungi Rona dan memukulkannya terhadap Ha Yoon Chul hingga berdarah.

foto: SBS

Pak Ha, kau baik-baik saja tanya Rona, berjongkok di samping Ha Yoon Chul. Seojin mendekati Rona, memukau tangannya memaksa supaya pergi bersamanya, sedangkan Rona menolaknya dengan berpegangan pada pembatas pagar menciptakan pegangan mereka terlepas. Seojin terjatuh hendak terjatuh kebawah, tetapi ia berpegangan pada lampu yang tergantung.

foto: SBS
foto: SBS

Sedangkan Ha Yoon Chul dengan segera memukau Rona yang akan terjatuh, tetapi menciptakan Ha Yoon Chul dan Rona terjatuh menggelinding menuruni tangga. Seojin terjatuh di lantai, sesudah melepakan pegangannya pada lampu, Seojin menjerit dikala menyaksikan lampu tersebut terjatuh mengenainya, setelahnya darah mengalir keluar dari verbal Seojin. Bgitupun dengan Ha Yoon Chul, terdapat darah yang mengalir di lehernya dan Rona menutup matanya, yang bersandar pada Ha Yoon Chul.

BERSAMBUNG……

Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 3 Eps 34 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[Spoiler] Find Yourself Episode 5

dianiopiari.com – Find Yourself Episode 5.Cong Xiao menemukan pacarnya juga berkencan dengan orang lain. Dia pergi menemui gadis lain dan m...