The Penthouse 3 Ep 32

Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Season 3 Episode 32, Jika Kalian ingin tahun daftar spoilernya pribadi di goresan pena tulisan ini. Sedangkan serpihan recap yang lain seumpama Episode Sebelumnya di sini.

foto: SBS

Sekertaris Do mengetuk pintu kamar Seojin dan masuk kedalam, menginformasikan kalau ia sudah menginformasikan para reporter bahwa Anda akan mengadakan konferensi pers sesudah upacara pelantikan. Bagus ucap Seojin, kemudian bertnaya bagaimana dengan pemasaran Konstruksi Cheong A. Aku mengontrol konferensi untuk pukul 10.00, Anda juga mesti meneken surat sanggup bayar di hari yang sama.

Seojin memerintahkan Sekertarsi Do secepatnya melunasi pinjaman di saat duit paras masuk, dengan begitu kita memperoleh tiga miliar dolar dan kesusahan finansial kita akan secepatnya terselesaikan, bagaimana dengan Eunbyeol tanyanya. Dia akan pribadi pergi ke upacara dari ruang latihan jawab Sekertaris Do. Seojin berkata, pastikan beliau dijaga pengawal, Joo Dantae mungkin akan timbul dan kita mesti menyelesaikan perjanjian sebelum upacara pastikan tidak ada masalah.

foto: SBS

Menyebalkan sekali, berikan kuncinya ucap Eunbyeol seraya merebut kunci mobil, kemudian berlangsung memasuki kendaraan beroda empat dan melajukannya. Tiba-tiba kendaraan beroda empat yang di tumpangi penjaganya kempes menjadikannya berhenti. Apa yang terjadi tanya Eunbyeol seraya menyaksikan kearah sepion, dan terkejut di saat menyaksikan Ha Yoon Chul duduk di belakang dan menghentikan mobilnya. Sementara Ha Yoon Chul memamerkan isarat memerintahkan Eunbyeol diam.

foto: SBS

Alex, saya akan pergi kini ucap Seojin sesudah menajwab telpon dari Alex kemudian bertanaya kau sudah mengusut kontraknya. Aku sungguh kecewa kepadamu, sayangnya saya mesti membatalkan kontrak ini ucap Alex. Apa maksudmu, kau akan membatalkan kontraknya tanya Seojin terkejut.

Aku menyampaikan syaratku dengan terperinci bahwa pemilik dilarang memiliki latar belakang kriminal ucap Logan namun saya mendapati bahwa orang yang menahan adikku Logan yakni kamu. Siapa yang menyampaikan omong kosong semacam itu, itu tidak benar cuma rumor tidak berdasar hardik Seojin.

Kita lihat saja itu rumor atau bukan namun hingga di saat itu kontrak ini ditangguhkan ucap Alex seraya mematikan panggilannya. Apa yang beliau pahami tanya Seojin kemudian dengan cemas berkata tidak, ini dilarang terjadi tanpa duit itu saya tidak sanggup menjadi pimpinan.

foto: SBS

Seojin terkejut mendapati Kang Mari yang berdiri di depan pintunya sesudah membuka pintu hendak pergi. Kenapa kau terburu-buru, kau mau ke upacara pelantikan tanya Kang Mari seraya memojokkan Seojin di dinding, kemudian menginformasikan kalau upacaranya dibatalkan jadi kau dilarang pergi.

Omong kosong, kenapa dibatalkan tanya Seojin dengan berteriak. Kamu mau tahu kenapa tanya Kang Mari kemudian menginformasikan kau membunuh Oh Yoonhee, kenapa kau membunuh perempuan tidak bersalah. Sikapmu konyol ucap Seojin hendap pergi, Kang Mari menariknya, kemudian mengeluarkan suntikan di sakunya dan meyuntikkan di leher Seojin, yang menjadikannya pingsan.

foto: SBS

Di mana saya tanya Seojin sesudah membuka matanya, kemudian mengajukan pertanyaan terhadap seseorang yang membelakanginya kembali mengajukan pertanyaan siapa kamu. Suryeon berbalik memandang Seojin kemudian mengajukan pertanyaan kau ingat kawasan ini bukan, ini niscaya tidak gila bagimu lantaran kau membangun kawasan ini sendiri untuk menyiksa Logan di sini, kau yang memberi perintah untuk menjaganya tetap hidup.

Lepaskan saya teriak Seojin seraya memberontak, kemudian berkata ini mengesankan namun keberuntunganmu rampung di sini dan akan secepatnya tertangkap hancur berkeping-keping jadi jangan meremehkan keluarga James. Suryeon mendekati Seojin seraya mengajukan pertanyaan selain membunuh Yoonhee kau bahkan berupaya menyingkirkanku dan Logan, kau pikir kalau kau menyingkirkan semua orang semua akan menjadi milikmu.

Aku tidak melakukannya, Joo Dantae yang membunuh Oh Yoonhee dan juga yang meledakkan kendaraan beroda empat Logan teriak Seojin. Suryeon cuma diam, kemudian mengambil remote dan memutar video Seojin yang mendorong kendaraan beroda empat menghasilkan Oh Yoonhee terjatuh di laut. Itu tidak benar, rekaman itu dipalsukan teriak Seojin seraya menoleh kearah samping.

foto: SBS
foto: SBS

Suryeon memegang kepala Seojin membanya untuk memandang dirinya, seraya berkata tatap mataku, iblis itu yakni kau di saat Yoonhee berupaya menyelamatkan putrimu namun kau mendorongnya dari tebing, kemudian mengajukan pertanyaan kenapa kau melaksanakan itu, apa kesalahannya. Aku tidak tahu, itu tidak ada keterkaitannya denganku teriak Seojin.

Suryeon menghempaskan kepala Seojin, berkaat saya tahu kau akan menyangkalnya, namun itu tidak penting lantaran pada kesannya putrimu akan mengeluarkan duit semua perbuatanmu. Jangan ganggu beliau atau saya akan membunuhmu teriak Seojin seraya memberontak.

Jika nyawa putrimu sungguh bermanfaat bagimu kenapa kau tega melaksanakan itu terhadap Yoonhee tanya Suryeon kemudian berkata kau akan kehilangan semuanya dari duit hingga Grup Cheong A, Yayasan Cheong A, dan Pusat Seni Cheong A, disamping itu orang yang kau cintai lebih dari siapa pun, putrimu Ha Eunbyeol.

Seuryeon berbalik dan mengambil suntikan berkata satu hal lagi, saya akan mengambil suaramu mudah-mudahan kau sanggup berhenti berbohong dan mulai tahu malu, kemudian mulai menyutikkan pada lengan Seojin. Seojin memberontak menjadikannya terjatuh bareng brankar, dan kakinya tersiram air keras.

Apa itu menyakitkan, apa sakitnya tidak tertahankan tanya Suryeon cuma menyaksikan Seojin yang berteriak kesakitan, kau tidak tahu itu padahal kau menghasilkan orang lain menderita tanyanya, rasakan sakitnya secara menyeluruh dan sadarilah perbuatanmu terhadap orang lain.

foto: SBS

Kapan kita akan pulang tanya Minhyuk seraya menaruh minuman di meja, kita tidak akan tinggal di sini selamanya, bukan. Sangah menjawab kita akan pergi ke negara berikutnya. Ibu tidak mengkhawatirkan Ayah tanya Minhyuk, saya merasa tidak yummy berada di sini tanpanya. Untuk apa ibu mencemaskannya, Ibu tahu beliau sanggup bertahan di mana pun ucap Sangah.

Anda Nona Ko Sangah, CEO Bon-bi Holdings tanya polisi dalam bahasa Jepang sembari memborgol tangan Sangah, Anda ditahan lantaran menggelapkan dana Grup Cheong A setelahnya mereka menenteng Sangah pergi.

foto: SBS

Aku niscaya sudah gila, semestinya saya tidak mencuri duit Pimpinan Joo yang bahkan sebelum sanggup mencicipinya ucap Kyujin di saat berajalan, kemudian bersembunyi di balik kendaraan beroda empat di saat menyaksikan polisi yang sedang lewat. Bagaimana Lee Kyujin yang perkasa sanggup rampung seumpama ini tanyanya kemudian memasuki Agen Properti yang berada di depannya.

Aku sedang dalam perkara dan arus secepatnya memasarkan lantai 55 Hera Palace di Samseong-dong ucap Kyujin. Hera Palace ada di Samseong-dong, kenapa kau tiba ke Namyangju tanya distributor tersebut. Aku terpaksa jawab Kyujin, saya tahu semua distributor property terhubung dalam satu jaringan dan dengan harga rendah itu akan secepatnya terjual jadi saya ingin duit paras dalam bentuk tunai.

Lee Kyujin, Anda ditangkap lantaran menggelapkan dana Grup Cheong A ucap polisi di saat Kyujin hendak keluar dari distributor property, seraya memborgol tangan Kyujin menyuruhnya membisu dan mengundang pengacara.

foto: SBS

Pak Baek Jun Ki, saatnya minum obat ucap suster seraya meletkkan obat di lantai. Joo Dantae menghampiri dan mencampakkan obat tersebut, dengan murka mengajukan pertanyaan siapa bilang saya Baek Jun Ki, saya Joo Dantae dan sesudah semua yang kulakukan untuk meninggalkan nama itu untuk terbebas dari itu,

foto: SBS
foto: SBS

Flashback

Joo Dantae menodongkan pedang di hadapan ayah Jun Ki, seraya mengajukan pertanyaan di mana uangku, berikan uangku maka saya akan mengampunimu, kau bahkan tidak patut dibunuh. Baiklah, akan kuberikan kepadamu uang, rumah, semuanya jadi jangan laksanakan ini, Jun Ki (Joo Dantae) kau anak yang baik. Aku tidak perlu jadi anak baik, berikan saja uangku teriak Joo Dantae seraya mengayunkan pedangnya.

Ayah Jun Ki, merebut pedangnya dan mengayunkan kearah Joo Dantae yang terjatuh berkata saya sudah menghidupi gelandangan tidak berharga, memberinya makan, pakaian, dan menjadikannya orang baik namun kau menghendaki uang, ini sebabnya orang dilarang baik pada durjana yatim piatu tidak tahu terima kasih.

Aku tidak berutang apa pun, kau merenggut hidupku teganya kau mencuri dariku tanya Joo Dantae kemudian mengajukan pertanyaan kenapa mesti aku, kau membangun rumah yang manis ini dan ingin hidup glamor sendirian. Kamu sanggup menabung lagi lantaran gadis berjulukan Na Ae Gyo itu akil mengemis dan kalian berdua pasangan yang hebat ucap Ayah Jun Ki.

Joo Dantae memegang kaki Ayah Jun Ki dan memohon, menginformasikan saya tidak makan atau berbelanja apa pun yang kumau dan menabung semua uangku dari mengemis sejak usiaku sepuluh tahun dan memamerkan seluruhnya kepadamu, kau bilang akan membelikanku suatu rumah di tengah Seoul dan bilang akan mengizinkanku membangun rumah di tanah kawasan ibuku meninggal, kembali Joo Dantae merebut pedangnya, mengayunkan pada punggung dan menacapkan pedangnya pada punggung Ayah Jun Ki.

foto: SBS

Dia baik-baik saja tanya Ha Yoon Chul terhadap Dokter sesudah melaksanakan investigasi terhadap Eunbyeol. Ya jawab dokter tersebut, pindai MRI dan gelombang otaknya. Semuanya kembali wajar ucap Ha Yoon Chul kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana dengan demensia stadium permulaan atau sesuatu yang tidak biasa. Tidak ada, kau tidak perlu cemas ucap dokter tersebut.

foto: SBS

Eunbyeol menginformasikan kalau ia tidak minum obat yang meniadakan kenangan jadi jangan khawatir. Lalu kenapa kau mengambilnya dari Bun Hong tanya Ha Yoon Chul, niscaya setidaknya ada 100 pil. Aku bermaksud meminumnya, namun saya membuangnya jawab Eunbyeol kemudian mengajukan pertanyaan Ayah menggangguku sehari sarat cuma untuk mengusut itu, Ayah sudah selesai boleh saya pergi sekarang.

Kamu mesti tinggal bareng ayah, jangan tinggal bareng Ibu ucap Ha Yoon Chul sembari memegang bahu Eunbyeol yang akan pergi. Tidak, Ibu membutuhkanku ucap Eunbyeol. Mau separah apa lagi tanya Ha Yoon Chul, kalau tidak meminum obat itu itu artinya kau ingat perbuatan ibumu terhadap ibu Rona di tebing, kau tidak kasihan terhadap Rona.

foto: SBS

Benar sekali jadi lupakan putri Ayah yang buruk ini, saya monster yang tidak sanggup diubah teriak Eunbyeol, datangilah Rona jangan cemaskan saya dan Ibu jadilah ayah bagi Rona lantaran beliau tidak punya semua orang selain Ayah sekarang. Kamu juga tahu tanya Ha Yoon Chul.

Saat ibu Rona mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkanku, di saat itulah saya sadar ucap Eunbyeol lantaran cuma itu klarifikasi yang masuk akal, lantaran saya putri Ayah dan sungguh menggemari Ayah, saya merasa bersalah terhadap ibu Rona namun saya tidak sanggup meninggalkan Ibu, saya akan tinggal dengan Ibu jadi jangan pernah mendatangiku lagi.

foto: SBS

Eunbyeol ucap Seojin sesudah membuka matanya, kemudian menendang troli menyaksikan gunting hingga terjatuh, Seojin mengambilnya untuk membuka ikatannya dan melarikan diri.

foto: SBS

Seojin memasuki ruang pelantikan eksekutif dalam kondisi kosong, kemudian berkata Logan, di saat menyaksikan Logan yang sedang duduk di kursi. Logan mendekati Seojin seraya berkata, saya ingin tau siapa yang menculikku cuma untuk menyiksaku, kau memanipulasi Jun Ki untuk mengkhianatiku dan membebaskan Ha Yoon Chul untuk memperpanjang hidupku, saya bahkan tidak pernah membayangkan itu ulahmu kemudian kau melimpahkan semua kesalahan terhadap Suryeon.

Itu tidak benar, kau dibohongi teriak Seojin, Suryeon yang melaksanakan semua ini, perempuan itu menjajal membunuhmu untuk membalas kematian putrinya. Kamu masih tidak memahami tanya Suryeon memasuki ruagan pelantikan, kau lebih kolot ketimbang dugaanku. Apa yang terjadi, apa kalian bersekongkol dan berpura-pura mati tanya Seojin dengan ketakutan.

foto: SBS

Aku melihatmu yang menyuntikkan racun ke lenganku untungnya, Ha Yoon Chul menyelamatkanku ucap Logan. Ha yoon Chul tanya Seojin. Cheon Seojin panggil Ha Yoon Chul sesudah memasuki ruangan, kemudian berkata rupanya kau yang menyamar dengan bunyi itu dan saya telat menyadarinya, andai saya tahu meski mesti membusuk di penjara saya tidak akan memperoleh bantuanmu dan tidak sempat membunuhmu sebelum Yoonhee mati, cuma itu penyesalanku seraya melempar kertas yang berada di meja terhadap Seojin.

foto: SBS

Pembelian Konstruksi Cheong A sudah dibatalkan ucap Logan lantaran saya tidak membuka usaha dengan penjahat, kau juga yang memicu gagalnya perjanjian jadi bersiaplah mengeluarkan duit penalti. Tidak, saya tidak sanggup hancur seumpama ini ucap Seojin. Kamu sudah hancur lantaran gagal melunasi surat sanggup bayar hari ini ucap Suryeon.

Seojin mendekati Suryeon dan mencekram pundaknya, dengan murka mengajukan pertanyaan kau menyiapkan ini dari permulaan untuk menjatuhkanku dengan melibatkan Jin Bun Hong dan Baek Jun Ki untuk mengontrol semua ini. Suryeon melepaskan cengkraman dan mendorong Seojin kedinding berkata saya tidak mau menghancurkan hidupmu lantaran saya akan membunuhmu dan Dewan direksi memecatmu hari ini lantaran perusahaan itu bahkan tidak bernilai sepeser pun sekarang.

Aku dipecat tanya Seojin. Logan menginformasikan kalau ia akan menggantikan Pusat Seni Cheong A lantaran 20 persen saham yang dimiliki Yoonhee yakni atas nama perusahaanku, berhubung si pemilik kembali jadi sudah sepatutnya kau mengembalikannya kepadaku. Tutup mulutmu, saya pimpinan Grup Cheong A, sentra seni dan yayasan yakni milikku, saya sudah usang menantikan hari ini dan tidak akan jatuh teriak Seojin.

foto: SBS

Para rentenir menghampiri Seojin yang akan keluar mengajukan pertanyaan kau istri Joo Dantae bukan, saya tiba untuk menagih duit yang beliau pinjam dari kami saya meminjaminya 50 juta dolar beliau dilarang menghilang tanpa melunasi utangnya. Kenapa saya mesti memberimu duit yang beliau pinjam tanya Seojin, menginformasikan kalau ia tidak ada keterkaitannya dengannya.

Jika istrinya tidak ada keterkaitannya dengan beliau kemudian siapa yang ada keterkaitannya dengan beliau tanya rentenir terhadap mereka, kemudian memamerkan perjanjian pinjaman atas nama dirinya “Debitur: Joo Dantae, Penjamin: Cheon Seojin” Kamu tidak sadar kau penjaminnya, itu stempelmu. Aku tidak tahu soal ini, saya tidak pernah menekennya teriak Seojin.

foto: SBS

Kembali, Seojin di hadang oleh para polisi di saat hendak pergi, Cheon Seojin kami dari kepolisian mesti menginterogasimu soal Joo Dantae yang bersembunyi jadi ikut kami. Seojin berteriak menginformasikan kalau ia bahkan tidak tahu di mana dia, beliau dalang semua ini, kenapa kalian melaksanakan ini kepadaku saya mesti menjemput putriku dilarang mencampakkan waktu. Kami mesti memaksamu ikut dengan kami ucap polisi kemudian menenteng Seojin.

foto: SBS
foto: SBS

Mereka yakni rentenir terkejam dan mereka tidak pernah mengalah dengan menghilangnya Joo Dantae maka Cheon Seojin mesti mengeluarkan duit utangnya seumur hidupnya dengan bunganya akan meningkat jumlahnya amat besar ucap Logan.

Dia bahkan tidak punya keleluasaan untuk menegaskan mati kalau beliau mati, Eunbyeol akan mewarisi utangnya entah beliau menghabiskan sisa hidupnya selaku buronan atau debitur beliau akan hidup dalam kemiskinan hingga beliau mati ucap Suryeon.

Jangan libatkan Eunbyeol ucap Ha Yoon Chul kemudian menginformasikan kalau ia akan membujuknya mudah-mudahan beliau mau pergi. Suryeon menginformasikan kalau planning kita tidak melibatkan belum dewasa dan menghasilkan mereka berjanji jadi kita sanggup memercayai mereka.

Seojin pernah punya duit yang menyibukkan beliau habiskan lantaran kini utangnya sungguh besar beliau tidak akan sanggup melunasinya ucap Ha Yoon Chul. Aku tidak sanggup membiarkannya menghabiskan sisa hidupnya duduk di sel dengan nyaman, Joo Dantae dan Cheon Seojin mesti mencicipi hidup dalam siksaan ucap Suryeon.

BERSAMBUNG……

Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 3 Eps 33 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[Spoiler] Find Yourself Episode 5

dianiopiari.com – Find Yourself Episode 5.Cong Xiao menemukan pacarnya juga berkencan dengan orang lain. Dia pergi menemui gadis lain dan m...