Drama Korea – Sinopsis Zombie Detective Episode 1, Nih gaes untuk spoiler lengkap ditawarkan pada recap di goresan pena yang ini.
Moo-young jalan dengan kaki dirantai menghampiri Sun-ji dan menggigitnya.
Seseorang menyetir di malam hari sambil menyimak radio. Setelah beberapa sewaktu ia berhenti. Dua orang yang memakai masker membantunya menurunkan barang-barang. Seperti sampah.
Pria tadi juga turun dan memakai masker. Ia menuangkan cairan hijau. Cairan yang mengalir melalui tanaman menghasilkan tanaman itu saat itu juga menjadi mati.
Nggak usang setelah itu orang-orang itu ditangkap polisi lantaran mengubur sampah medis secara ilegal. Sementara itu, administrator rumah sakit masih dalam pencarian.
Seorang lelaki memakai topi menyaksikan info tersebut.
Seseorang keluar dari gundukan sampah medis. Dia nggak tahu apa yang terjadi. Dipikirnya ia ada di akhirat. Burung gagak melayang di atasnya. Ia mau merokok. Bingung dengan asap yang keluar dari tubuhnya. Ada banyak luka yang ia nggak tahu apa sebabnya. Kulitnya menghitam. Rokoknya jatuh mengenai kakinya namun ia sama sekali nggak merasa sakit. Dia juga nggak sanggup ngomong.
Moo-young jalan. Bingung. Nggak tahu siapa dirinya kenapa ia di sana dan mau ke mana.
Ada Zombi di Kota Kita
Sun-ji sama rekannya sedang mengintai sambil bawa kamera. Lah malah tertangkap lembap gegara ponselnya jatuh sewaktu mau kenjawab telpon. Orangnya tahu kalo Sun-ji wartawan yang sedang mengambil gambar.
Akhirnya ia dan rekannya dikejar anjing pemilik wilayah itu. Saat mau masuk kendaraan beroda empat malah kuncinya nggak ketemu. Anjingnya pribadi melompat ke mereka.
Do-hyun sama Yoon-mi tiba ke sana namun Sun-ji sudah nggak ada.
Setelah mencari alhasil Do-hyun mendapatkan Sun-ji sembunyi di dalam ember. Anjing itu menawan pakaiannya. Do-hyun bersiul dan anjing itu jadi menurut padanya.
Sun-ji keluar dari bejana dan produsernya sembunyi di kamar mandi.
Mereka kembali ke wilayah tadi. Yoon-mi sudah menangkap orang tadi. Sun-ji percaya banget kalo ia sinterklas. Bahkan parasnya sama sama yang di gambar.
Tapi Do-hyun bilang bukan. Dia nggak ada di negara itu sewaktu kejadian. Dia memang bukan sinterklas namun ia pelaku kekerasan seksual kepada anak di bawah umur, kata Yoon-mi sambil nunjukin kakinya lelaki itu yang ada besinya (kayaknya)
Pria itu berargumentasi kalo mereka cuman mau menyaksikan anjingnya. Sun-ji pribadi menendang itunya dan mendorongnya.
Moo-young yang sedang berlangsung merasa lapar. Ia menyaksikan kelinci dan mau menangkapnya. Lah jalannya usang banget. Belum juga sanggup menangkapnya ia sudah jatuh duluan.
Kelincinya mendekat. Mata Moo-young merah. Beberapa sewaktu kemudian lisan dan tangannya sarat darah. Dia mengkonsumsi kelinci itu hidup-hidup.
Moo-young lanjut jalan lagi. Ia yang menyadari kalo ia bukan insan lompat ke jurang. Pun setelah ia jatuh ia nggak mati. Ia kemudian menyadari kalo ia yakni zombie.
Malam tiba. Moo-young memandang jam tangannya yang kacanya retak. Nggak tahu gimana ia sanggup jadi zombie dan apa ia sanggup balik lagi jadi manusia?
Sun-ji dan lelaki disangka sinterklas rampung di penjara. Pria itu mau menuntut Sun-ji namun Sun-ji malah memukulinya lantaran nggak terima. Do-hyun terpaksa menariknya keluar.
Akhirnya Sun-ji dibebaskan. Sampai luar ia gres menyadari kalo ponselnya nggak ada. Di gigit anjing kayaknya.
Moo-young jalan sambil mikirin penyebab dirinya jadi zombie. Ia mau ke kota untuk mencari tahu. Lah jalannya lambat banget padahal ia lagi buru-buru.
Sun-ji kembali ke wilayah tadi untuk mencari ponselnya yang ada di dalam jaketnya.
Anjing tadi menggonggong di depan Moo-young. Nggak tahu kenapa habis itu anjingnya takut sama Moo-young. Bahkan sewaktu di suruh pergi ia pribadi pergi. Moo-young nggak sengaja menginjak jaketnya Sun-ji.
Sun-ji tiba ke wilayah anjing tadi namun nggak ada siapa-siapa. Saat mau pergi ia nggak sengaja menyaksikan Moo-young. Ia kembali dan menghampirinya.
Moo-young mau kabur namun jalan aja susah. Sun-ji mengerti kalo itu jaketnya. Ia nggak papa kalo jaketnya dipakai. Ia cuma mau mengambil ponselnya. Moo-young mau mengambilkannya namun susah.
Akhirnya Sun-ji mengambilnya sendiri. Moo-young merasa kalo Sun-ji punya aroma anggun dan mau memakannya.
Ponselnya bunyi. Sun-ji menjawabnya dan menjauh dari Moo-young. Setelah telponan Sun-ji ngasih duit ke Moo-young dan menyuruhnya untuk ke sauna. Ia juga menasehati Moo-young mudah-mudahan nggak jadi pecandu alkohol.
Setelah Sun-ji pergi Moo-young nggak nyangka kalo ia pingin makan manusia. Ia berpikir kalo itu yakni naluri seorang zombie. Ia yang menganggap hidup selaku zombie pemakan daging berpikir untuk mengisi perutnya dengan yang lain.
Hari berikutnya Moo-young menyaksikan sarang burung. Niatnya sih mau makan telurnya. Ia melempar kerikil ke sarang itu buat jatuh namun lemparannya nggak samoai. Karena kelaparan belum makan selama 3 hari alhasil Moo-young pingsan. Sama menyerupai sebelumnya. Matanya merah.
Malamnya Moo-young kembali mendapati tangannya sarat darah. Dikiranya ia sudah mengkonsumsi burung tadi. Tapi sewaktu ia menyaksikan yang ada di dekatnya malah kemasan makanan, aneka babat??
Sun-ji sedang makan tebang sama temannya. Dia masih ingin tau dimana sebenarmya sinterklas berada. Seperti biasa Sun-ji keluar dari kantor polisi dengan menbayar duit damai. Kali ini ia bahkan mau mengantarnya selama 3 bulan dan kakaknya nggak tahu.
Nggak cuma itu. Pakaian yang ia kasih ke pencandu alkohol ternyata juga yakni punya kakaknya. Dia nggak tega lihatnya. Apalagi Moo-young nggak memakai ganjal kaki. Kalo aja ia punya duit lebih ia akan memberikannya padanya. Temannya, Bora menyuruhnya untuk mengeluarkan duit uang damainya.
Sun-young, kakaknya Sun-ji tahu-tahu masuk dan memarahinya yang belum mengeluarkan duit uang tenang bulan lalu. Ternyata Sun-ji emang sering menghasilkan permasalahan dan rampung di kantor polisi dan bebas dengan mengeluarkan duit uang damai.
Sung-rok sedang makan Jajangmyeon. Lah pengirim makanannya nungguin. Sung-rok menanyakan wilayah tinggal pengirim masakan di Tiongkok. Yanbian. Sung-rok bertujuan untuk membuka cabang di sana. Ia menampilkan pengirim masakan itu untuk melakukan pekerjaan dengannya.
Wey, nama pengirim masakan itu menolak. Ia kemudian sanggup telpon dari sajangnim yang memarahinya lantaran nggak juga kembali setelah mengirim Jajangmyeon.
Sung-rok merebut ponselnya dan bilang kalo ia berhenti. Ia kemudian kembali menawari untuk bergabung dengannya. Selain honor ia akan memberinya makan dan wilayah tinggal. Pun setelah ia membuka cabang di Yanbian ia akan menyebabkan Wey selaku pimpinan di sana.
Wey terharu. Ia merindukan ibunya.
Moo-young menyaksikan film perihal zombie. Seram. Manusia memukuli dan membunuh zombie tanpa ngasih peluang buat ngomong.
Karena nggak mau mati di tangan manusia, Moo-young pun bertekad untuk hidup menyerupai manusia. Ia mencuri busana dan berlatih berlangsung di treadmill, latihan ngomong, latihan memakai sumpit dan latihan melempar kerikil ke sarang burung.
Musim demi isu terkini berlalu hingga satu tahun terlewati. Akhirnya Moo-young sanggup berlari di treadmill, sanggup ngomong dengan tanpa kendala (bahkan sanggup nge-rap juga), sanggup memakai sumpit dengan benar dan sanggup nyambit sarang burung.
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar