Drama Korea – Sinopsis Zombie Detective Episode 2, Nih gaes untuk spoiler lengkap ditawarkan pada recap di goresan pena yang ini. Episode sebelumnya lihat disini.
Sun-ji masih terobsesi dengan sinterklas. Sun-young masuk ke kamarnya dan beberes. Melihat Sun-ji masih mengejar-ngejar Sinterklas menjadikannya khawatir. Apa Sun-ji makan dengan benar?
Sun-ji sendiri makan mie. Produser, Yoo-ram nggak ngerti kenapa Sun-ji masih terobsesi dengan kasus itu. Itu bukan salahnya. Tapi bagi Sun-ji, kiprah mereka yaitu menawan perhatian pada kasus yang nggak terpecahkan.
Moo-young di dalam guanya menimbang-nimbang makanan. Ia kemudian keluar sebab mencium aroma makanan. Ternyata ada seorang lelaki di sana. Ia menyaksikan Moo-young. Dikiranya binatang liar kemudian dilempar daging.
Moo-young mengambilnya. Ia mencium daging itu. Daging sapi Korea. Bukan. Daging babi yang makannya teh hijau. Ia mau memakannya namun nggak jadi. Orang tadi dipukul dan dihantam berulang kali sama lelaki yang gres tiba pakai batu. Habis itu tubuhnya dibuang ke jurang.
Moo-young menghampirinya. Ternyata penduduknya masih hidup. Orang, kantor. Ia juga memberinya kunci. Belum juga bilang apa-apa penduduknya keburu meninggal.
Ia kemudian mengeluarkan barang-barang nya di dalam tas dan mendapatkan kartu identitasnya. Namanya Kim Moo-young dan ia seorang detektif.
Beberapa ketika kemudian Moo-young memakai busana orang itu. Ia tiba ke kantor itu. Tempatnya awut-awutan banget. Ada ponsel di sana. Seseorang nelpon namun Moo-young mengabaikannya.
Tae-kyun menyaksikan pemberitahuan musang yang diserang dan kepalanya hilang. Ia penasaran. Itu perbuatan insan apa babi hutan?
Moo-young mengkonsumsi masakan yang ada di kulkas namun habis itu beliau malah muntah-muntah. Lah beliau kan zombie jadi mungkin nggak sanggup makan masakan itu.
Do-hyun sedang main sepakbola sama Junwu. Sun-ji lewat. Ia kemudian bicara sama Do-hyun dan menjajal untuk mencari tahu ada kendala apa Do-hyun di sana. Apa sedang menyamar? Kasus apa? Dia minta Do-hyun untuk ngasih tahu secara mereka yaitu teman.
Sun-ji bahkan siap untuk mencatat. Hal itu malah menghasilkan posisi mereka jadi dekat. Do-hyun minta Sun-ji untuk menyingkir dari inspektur Hwang untuk sementara.
Sun-ji memohon biar dikasih tahu namun Do-hyun nggak bisa. Ia mengelak dengan mengajak Junwu main bola lagi.
Di kantor itu Moo-young mencari data orang hilang. Siapa tahu sanggup mendapatkan dirinya sendiri. Lah nggak ketemu. Ia merasa lapar. Tapi si sana nggak ada yang sanggup ia makan. Beda kalo di gunung.
Moo-young kemudian menyaksikan ada merpati di jendela. Ia mengambil jaring mau menangkapnya. Lah gelisah banget mau nangkap apa enggak.
Di seberang Sung-rok sama Wey mengawasinya.
Malamnya Moo-young yang merasa lapar berpikir untuk mencari duit seumpama yang ditangani manusia. Ia pun mencari pekerjaan paruh waktu. Dari semua pekerjaan itu ia mencari yang paling sedikit berafiliasi dengan manusia.
Tae-kyun masih mengecek wacana musang yang kehilangan kepalanya. Sun-ji secara tiba-tiba datang. Tae-kyun percaya kalo itu perbuatan zombie. Ia kemudian membicarakan wacana film-filmnya yang gagal semua. Termasuk film yang ditonton sama Moo-young. Kebanyakan filmnya Tae-kyun ber-genre horor.
Sun-young secara tiba-tiba datang. Mereka sudah sepakat kalo Tae-kyun akan mati kalo ngomongin film lagi. Sun-young juga menanyakan kapan Sun-ji akan mengeluarkan duit ongkos pengeluarannya.
Akhirnya mereka berdua dijewer sama Sun-young dan ditarik keluar dari sana.
Moo-young sanggup pekerjaan paruh waktu melipat kotak pizza. Sudah banyak yang ia lipat.
Ponselnya bunyi. Dia minta mendapatkan sesuatu. Dia ayahnya Hodu. Ia terus mengirim pesan menanyakan berapa harganya? Berapa lama waktunya yang diperlukan.
Akhirnya Moo-young membalasnya. 20.000 won untuk insan dan 5.000 untuk hewan. Orang itu setuju.
Moo-young berpikir untuk mendapat duit dengan menjadi detektif alih-alih melipat kotak pizza. Tapi gimana dengan wajahnya? Ia kemudian menyaksikan iklan BB krim yang sanggup menyamarkan bekas luka. Wah Kim Yohan😅
Setelahnya Moo-young berbelanja produk itu dan memakainya ke wajah, tangan dan kaki. Lah pribadi habis.
Moo-young menemui kliennya. Lah ternyata beliau yaitu Junwu sama teman-temannya. Junwu ngasih duit 50 sen ke Moo-young sebab dimintai duit muka. Lah dikiranya bayarannya 50 sen. Moo-young minta uangnya dikasih nanti ketika ia mendapatkan anjingnya.
Mereka mencurigai Moo-young dan minta uangnya dikembalikan. Moo-young nggak mau. Nggak ada pengembalian uang.
Mereka terlihat sama Sun-ji yang lagi jalan sama Yoo-ram ngomongin kejahatan kepada anak-anak. Lah Sun-ji kalah menerka kalo Moo-young yaitu orang m#sum dan minta diperlihatkan kakinya. Siapa tahu ada gelang elektronik.
Moo-young nggak mau menunjukkannya. Ia kemudian kabur. Sun-ji dan lainnya mengejarnya. Makin lama kian banyak yang mengejar. Moo-young jadi ingat sama film yang ditontonnya dan nggak mau nasibnya sama sama film itu. Ia pun terus berlari hingga menabrak gerobak pedagang.
Orang-orang itu mulai kelelahan. Untungnya Moo-young zombie jadi beliau nggak punya rasa lelah. Saat orang-orang itu sudah berhenti ia masih saja terus lari. Sampai Sun-ji lihat pengirim makanan. Kirain mau pinjam motornya tahunya malah pinjam helmnya.
Ternyata Sun-ji dulunya yaitu atlet tolak peluru. Dia melemparkan helm itu sempurna mengenai kroala Moo-young. Saat itu juga Moo-young tumbang.
“Beginilah selesai hidupku di tangan manusia.”
Bersambung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar