Drama Korea – Sinopsis Blue Birthday Episode 9, Nih gaes untuk spoiler lengkap ditawarkan pada recap di goresan pena yang ini. Baca episode sebelumnya juga gaes.
Ha Rin terlihat ketakutan. Shin Oh Kim seakan berlangsung ke arahnya. Tapi Shin Oh Kim menuju ke kendaraan beroda empat kerjanya. Shin oh kim melihatnya. Ha Rin memberanikan diri mendekatinya dan minta tumpangan untuk pergi ke ke sekitar perusahaannya.
Ha Rin heran Shin Oh kim tak mengenalinya. Ha Rin ingat dikala tadi Shin Oh kim memasukkan sesuatu ke tasnya dengan tergesa gesa. Shin Oh kim bersikap ramah padanya tetapi dikala ada kendaraan beroda empat lain menyalip kendaraan beroda empat berhenti tiba tiba Shin oh kim murka marah sambil menggaruk garuk lehernya. Ha Rin ingat kelakuan itu dikala mereka masih SMA. Shin Oh kim kemudian minta maaf.
Ha Rin hasilnya dongeng ke Eun seong kalau beliau tiba bareng Shin Oh kim yang kebetulan ke perusahaannya. Ha Rin pikir iru keberuntungan yang bagus. ia juga menyampaikan dugaannya Shin Oh kim yang membunuh Seojun. Eun Seong tak percaya. Ha Rin bilang itu agak rumit bahkan demi menangkap penjahat beliau kembali ke masa lalu. Ada perekam video yang disembunyikan di ruang kegiatan. Setelah Seojun menentukan isinya diantarkan pada Ha Rin 10 tahun kemudian tujuannya masa sekarang.
Eun Seong tak percaya tetapi beliau ingat pernah memergoki Ha Rin bilang sama seojun kalau beliau tiba dari masa depan. Eun seong pikir itu tak mungkin tetapi ternyata memang sungguhan. Eun seong hasilnya mengetahui Ha Rin kembali ke masa 10 tahun kemudian untuk mencari sobat temannya. Awalnya beliau pikir perjalanan waktu itu tal mungkin tetapi beberapa hari kemudian seojun meninggal di ruang kegiatan. Ha Rin kini tahu ternyata Eun seong sudah mengetahuinya sejak lama.
Ha Rin pikir yang paling penting kini Shin oh kim yang membunuh seojunji. Jika ingin menyelamatkan seojun mesti menagkapnya dulu. Eun seong ragu beliau sanggup menyelamatkan seojun dengan menangkap shin oh kim. Ha rin pikir untuk menangkapnya mesti tahu kapan shin oh kim mengawali mempersiapkan pembunuhan.
Eun seong pikir tak mungkin menenteng bukti yang didapatkan kini untuk kembali ke masa lalu. Dia berharap Ha Rin tak membaca terlampau banyak informasi ihwal seojunji yang dibawakannya. Eun seong takut beliau akan banyak curiga dan lebih terpengaruh. Lalu eun seong menyerahkan satu berkas lagi pada Ha Rin.
Di sentra binatang Revis kawasan Ha Rin melakukan pekerjaan rekan Ha Rin mengeluhkan obat zoletil jumlahnya menyusut satu. Bulan kemudian juga pernah bilang kurang satu. Rekan perjaka waktu itu sudah mengontak perusahaan itu tetapi kali ini kurang satu lagi. Rekan cewek pikir itu sungguh aneh. Apa sopir meninggalkannya?
Ha Rin membaca catatan dari Eun seong bahwa didapatkan botol kosong obat bius binatang zoletil di kawasan Seojun tewas. Eunseong pikir Eun seong pikir meski kini sudah berlainan tetapi 10 tahun kemudian meski zoletil mengandung obat bius ia sanggup dibeli dengan mudah di pasar. Orang yang mengonsumsi zoletil akan berhalusinasi. Di waktu yang serupa indera pendengaran akan kehilangan darah dan membiru. Itu juga didapatkan di badan seojunji.
HaRin mengetahui dari catatan itu bahwa obat bius binatang zoletil didapatkan di toilet erat TKP. HaRin pikir hari itu tangan seojun terluka tetapi menggores pergelangan tangan tanpa ragu ragu. Sejak pesan yang tidak terkirim sampai pesan sampai ke zoletil yang sekarang. Jika itu bunuh diri HaRin pikir itu tidak masuk akal.
Namun menurut Eun seong tak ada pengusutan atas problem itu. Bukan cuma keluarganya menolak autopsi disamping itu polisi percaya itu cuma bunuh diri biasa. Juga ingin menyelesaikan kasus.
Ha Rin mengetahui lagi minuman yang terbuka yang didapatkan di TKP kemungkinan disuntikkan zoletil. Lalu Eunseong memamerkan informasi yang gres saja diantarkan seniornya mengenai shin oh kim. Ada catatan kriminal shin oh kim jadi mudah menemukannya. hasilpencarianpencurian dan kekerasan. HaRin kira shin oh kim masih tinggal di erat sekolahan.
Di sentra kesehatan binatang Revan HaRin ingin mengkorformasi di mana dokumen jumlah barang yang mereka daftarkan bulan lalu.
HaRin mengetahui dari barang yang diterima ada kelemahan beberapa botol zoletil. HaRin ingin tahu siapa yang bertanggung jawab atas pengantaran ke sentra mereka. HaRin bergegas ke perusahaan shin oh kim.
HaRin menuju ke Ritel Farmasi,Wons. HaRin senantiasa merasa shim oh kim yang mencurinya. Dan mengajukan pertanyaan tanya apa yang ingin dilakukannya lagi dengan zoletil. Semetara itu rrkan shin oh kim menyaksikan parasnya senantiasa terlihat pucat dan kelelahan. Lalu mengajak menyelesaikan pekerjaan secepatnya. Shin oh kim terlihat gelisah. Shin membuka laci dan kecewa menyaksikan botol kosong. Shin akan mencari di mobil. Sedangkan Ha Rin dan Eun seong tiba di sana juga sedang mengamati kendaraan beroda empat kerja Shin.
HaRin masuk ke kendaraan beroda empat dan mencari cari obat zoletil. Eun seong memotret. HaRin menerima botol zoletil juga suntikan. Shin oh kim tiba di sana. HaRin cemas dan sembunyi. Sayangnya shin oh kim melihatnya. Shin oh kim nyaris saja menusuk HaRin. Untunglah Eun seong mencegahnya. Polisi tiba sempurna waktu dan menangkap Shin oh kim alasannya yakni dicurigai melanggar Undang Undang Adm obat Antipsikotik.
Shin Oh kim dibawa dan diinterogasi di kantor polisi Incheon Yongin Yangpyeong dan Daejeon. Shin disangka mencuri banyak zoletil. Namun dikala ditanya itu tergolong obat bius Shin pura pura tak tahu. Jika menjalankan tes narkoba niscaya akan ketahuan. Shin mengaku cuma mengambilnya sedikit toh tidak sanggup dijual.
Apakah itu memiliki arti zoletil dipakai untuk diri sendiri? Shin tidak menjawab. Dia ingat nampaknya pernah menyaksikan HaRin dan orang yang pernah menolong lelaki yang menurutnya layak mati (seojun)
Pada polisi beliau menceritakan pernah ada lelaki yang yang sungguh dibencinya. Dia ingat HaRin dan eun seong yakni temannya seojun dan tiba tiba mencarinya. Shin ingin tahu apa yang terjadi. keduanyaseharusnya tidak tertarik dengan masalahnya memakai narkoba. Seharusnya tertarik dengan problem lain. Polisi tak mengetahui apa yang dikatakannya. Shin merasa Seojun layak mati.
HaRin bicara pada polisi satunya diluar, beliau berharap dengan adanya barang bukti yang ia berikan polisi akan menghukum Shin oh kim alasannya yakni diduganya membunuh seojun.
Di dalam shin masih berteriak jika beliau entah siapa layak mendapatkannya. Shin menangis. Seharusnya polisi itu mengetahui pura pura menjadi orang baik yang menutupi kejelekan setelah mengetahuinya merasa itu sungguh menjijikkan. Namun orang semacam itu apakah cuma Shin yang membencinya.
Shin tiba tiba gagap. Shin merasa beliau orang yang sungguh penting. Seojun ji itu apakah sungguh bunuh diri? Shin tertawa. Polisi satunya masuk dan tanya apakah sungguh beliau yang membunuhnya? Shin mengelak. Bukan dia. Semua orang menerka beliau yang membunuhnya. Sebenarnya beliau bukan pembunuhnya melainkan saksinya.
Kilas balik.
Shin akan masuk ke klub fotografi tetapi pintunya terkunci. Shin mengintip ke dalam dati jendela. Kilas balik selesai.
Jika beliau tidak mengatakannya kini seluruhnya menerka beliau membunuhnya. Makara jika mengatakannya apakah hasilnya akan berbeda? Shin percaya menyaksikan wajah tersangka. Shin oh kim menangis. Ternyata beliau pustakawan.
Saat itu shin oh kim menyaksikan sendiri seojunji tewas,foto foto dibakar. Juga minuman yang disuntik. Ternyata Hye min pelakunya. Hye min nampaknya menggores lengan seojun dan menaruh pisau kecil di ajun seojun seolah beliau bunuh diri.
Intermezzo
HaRin menanti Seojun sambil memakai lipstik. Seojun tiba mengelap bibirnya yang belepotan. HaRin menyerahkan kamera yang sudah diperbaikinya. Seojun sudah melarangnya memperbaiki. Dua hari lagi gres dibawa kemari. HaRin merasa sudah merusaknya siapa yang tahu butuh waktu dua hari memperbaikinya.
HaRin mengeluh beliau sudah memperbaikinya seojun masih mengatainya. Seojun pun berterima kasih. HaRin pikir kameranya sudah sanggup dipakai. Seojun coba memotret. Diam membisu beliau memotret HaRin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar