Drama Korea – Sinopsis The Penthouse Season 3 Episode 34, Jika Kalian ingin tahun daftar spoilernya pribadi di goresan pena tulisan ini. Sedangkan penggalan recap yang lain seumpama Episode Sebelumnya di sini.
Apa yang terjadi, berantakan sekali ucap Kang Mari sehabis memasuki ruang komunitas kemudian terkejut dikala menyaksikan Ha Yoon Chul dan Rona dalam kondisi terluka. Kang Mari mengontak seseorang memberitahu kalau beberapa orang terluka parah di ruang komunitas di Hera Palace jadi tolong tiba sekarang, Kang Mari menjerit dikala menyaksikan Seojin yaag tertimpa lampu dalam kondisi sarat darah.
Kenapa kau mengundang mereka Tanya Seok Kyung pada polisi di depannya kemudian memberitahu kalau mereka bukan siapa-siapa bagiku, saya tidak kenal mereka. Aku ibu Seok Kyung ucap Suryeon kemudian mengajukan pertanyaan sedang apa Seok Kyung di sini. Putrimu menolong Joo Dantae yang buron untuk kabur ke Jepang bahkan naik kapal bersamanya dan pergi ke Jepang, kami sudah memastikannya jawab polisi tersebut tersebut.
Apa kau sungguh-sungguh bertindak sendirian dan dari mana kau menerima duit untuk membantunya melarikan diri Tanya polisi tersebut terhadap Seok Kyung. Seok Kyung menjawab saya punya banyak duit dan Ibu kandungku memberiku warisan yang cukup besar, perempuan ini dan ayahku sudah bercerai beberapa tahun kemudian dan saya tinggal bareng ayahku sebab ia terus memohon kepadaku jadi, saya terpaksa membantunya.
Suryeon memamerkan selebaran terhadap polisi seraya berkata itu rumah sakit jiwa di Fukuoka, saya percaya ia di sana. Minta kolaborasi Interpol dan kirimkan deskripsi Joo Dantae ucap polisi tersebut terhadap rekannya kemudian berkata terhadap Suryeon, kami mungkin punya lebih banyak pertanyaan untukmu nanti.
Kamu mau ke mana sekarang, apa melarikan diri seumpama bocah akan mengakhiri seluruhnya tanya Seok Hoon seraya menahan tangan Seok Kyung. Kubilang saya akan bertanggung jawab dan rela dipenjara sebab itu ucap Seok Kyung kemudian mengajukan pertanyaan kenapa semua orang menghentikanku. Bagaimana kau tahu mesti pergi ke Pelabuhan Busan Tanya Suryeon menghampiri mereka berdua. Seok Kyung memberitahu kalau ia mendengar Kakak bertelepon dengan Ibu.
Maksudmu kau mengikuti Ibu tanya Seok Hoon. Seok Kyung memberitahu kalau ia ingin menyaksikan Ayah hancur dan rumah sakit jiwa itu lebih elok ketimbang dugaanku, saya tidak akan pernah menemuinya lagi jadi jangan cemaskan saya sebab saya putri kandungnya secara hukum.
Makan saja, kau butuh energy untuk berantem dengan ibu atau tidak senang ibu ucap Suryeon terhadap Seok Kyung dikala berada di restoran. Baiklah saya akan makan uacp Seok Kyung kemudian mengkonsumsi masakan tersebut.
Kamu putriku sejak permulaan dan tidak pernah sekali pun kau dan Seok Hoon bukan anak-anakku ucap Suryeon sembari menyaksikan Seok Kyung yang sedang makan, vukan salahmu kau berkembang di bawah asuhan Dantae dan tidak menyadari apa pun.
Tidak, itu salahku teriak Seok Kyung Seol A nyaris mati karenaku yang memperabukan van itu dan mengurungnya di sana kemudian kabur, Ibu Rona juga meninggal sebab salahku sebab seseorang sepertiku tidak patut menjadi putri Ibu jadi saya sungguh tidak senang diriku dan itu membuatku aneh kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana sanggup saya bersikeras bahwa saya putri Ibu sekarang.
Apa kau akan kabur lagi, apa kau akan terus melarikan diri tanpa bertobat tanya Suryeon, mungkin kenyataannya seumpama itu namun hadapilah jangan menghindarinya dengan begitu, akan ada jalan kembali ucapnya kemudian memeluk Seok Kyung yang sedang menangis seraya mengajaknya pulang bersama. Maafkan aku, Ibu ucap Seok Kyung.
Halo ucap Seok Hoon sehabis menjawab telpon dari Kang Mari. Kenapa ibumu tidak menjawab tanya Kang Mari kemudian memberitahu kalau ada kecelakaan di Hera Palace. Apa maksudmu ada kecelakaan tanya Seok Hoon yang terkejut.
Di dalam ruangan, pada dokter masih menanggulangi Seojin dan Ha Yoon Chul. Apa yang terjadi tanya Suryeon bareng kedua anaknya yang menghampiri Kang Mari dan Logan. Kang Mari memberitahu kalau Dokter Ha terluka parah dan itu salah Seojin si penyihir itu. Pendarahan di kepalanya parah dan ia sedang dioperasi kini ucap Logan.
Suryeon kembali mengajukan pertanyaan kenapa Seojin ada di Hera Palace. Tepat sekali, kurasa ia sungguh-sungguh sudah aneh ucap Kang Mari kemudian memberitahu kalau ia mengundang Rona “Eunbyeol” dan bilang akan membawanya, ia memunculkan kericuhan besar yang memunculkan kekacauan ini. Bagaimana kondisi Rona tanya Suryeon. Logan menjawab untungnya, ia tidak terluka.
Lepaskan, saya mesti menemui ibuku ucap Eunbyeol sembari menghempaskan tangan Seok Kyung yang menahannya. Seok Kyung memberitahu kalau ia sudah selesai dioperasi dan sedang dalam pemulihan, ia memang tertimpa lampu gantung, namun ia mujur dan selamat, Ibumu hebat kemudian mengajukan pertanyaan ia berpura-pura aneh sebab sudah tersudut dan perusahaannya bangkrut, bukan.
Apa tanya Eunbyeol. Tetap saja, keliru mengira Rona selaku putrinya itu agak berlebihan ucap Seok Kyung kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana ia sanggup menghasilkan kekeliruan semacam itu atau sungguh-sungguh terjadi sesuatu pada otaknya. Diam, kau tahu apa teriak Eunbyeol seraya mendorong Seok Kyung kemudian memasuki kamar Seojin.
Bangun, Seojin, berdiri kini juga ucap Suryeon seraya mengguncang tubuh Seojin yang tengah tertidur, kau tidak sanggup membodohiku. Apa yang kau jalankan tanya Eunbyeol kemudian menjinjing Suryeon menjauh, berkata Ibuku sedang sakit. Ibumu berpura-pura, ia akan kehilangan semuanya jadi, ia berpura-pura aneh ucap Suryeon kemudian menyiram Seojin menggunakan air.
Suryeon menceram bahu Seojin sehabis berdiri menyutuhnya berhenti berpura-pura kemudian mengajukan pertanyaan kau pikir ini akan membuatmu terhindar dari penyidikan, saya tidak akan terpengaruhi oleh akting gilamu itu. Kubilang hentikan teriak Eunbyeol Ibuku sungguh sakit, saya tidak akan membiarkan siapa saja memperlakukan ibuku dengan jelek sebab saya walinya mulai kini jadi keluar dari sini sekarang.
Jangan pikir ini sudah selsai sebab saya akan mengikutimu ke ujung dunia dan menghancurkanmu ucap Suryeon kemudian keluar dari ruangan Seojin. Ibu baik-baik saja, apa yang terjadi padamu tanya Eubyeol. Seojin memandang Eunbyeol kemudian mengajukan pertanyaan siapa kamu, kau mengenalku. Cheon Seojin teriak para rentenir yang memasuki ruangan Seojin dan menghasilkan keributan.
Tanda vitalnya menurun, pakai norpin dan bawakan lebih banyak darah ucap Dokter yang masih menanggulangi Ha Yoon Chul. Syukurlah kau tidak terluka lagi ucap Suryeon terhadap Rona yang duduk di hadapannya. Bagaimana kondisi Pak Ha, ia akan baik-baik saja, bukan tanya Rona dengan berkaca-kaca, ia mesti baik-baik saja. Tentu saja, ia akan sukses lewat operasi dan sadar ucap Suryeon.
Dia yang terluka bukan saya sebab berupaya menyelamatkanku, jikalau sesuatu terjadi kepadanya saya tidak akan sanggup menahannya, saya tidak sanggup kehilangan Ibu dan ia sekaligus, saya akan merasa terlalu bersalah ucap Rona seraya menangis. Itu tidak akan terjadi ucap Suryeon sebab Dokter Ha merupakan orang yang kuat, ia akan lewat ini.
Kurasa ia galau sementara sebab kecelakaan itu dan mereka akan menjalankan tes mendalam besok ucap Sekertaris Do. Eunbyeol cuma menyimak kemudian mengajukan pertanyaan bagaimana dengan ayahku, apa kondisinya buruk. Sekertaris Do menjawab, operasinya lebih usang dari dugaanku sebab kepalanya terluka parah dan kita mesti menanti hasil operasi.
Itu salahku, Ibu dan Ayah, seluruhnya ucap Eunbyeol kemudian menghampiri para retenir yang sedang makan mengajukan pertanyaan berapa usang kalian akan di sini, kalian tega menjalankan ini terhadap orang yang gres dioperasi dan yang kalian jalankan disebut pengumpulan illegal, jikalau saya mengontak polisi mereka akan menangkap kalian.
Kalau begitu, hubungi polisi ucap rentenir tersebut seraya melemparkan masakan terhadap Eunbyeol. Jangan sentuh gadis itu teriak Sekertaris Do kemudian berteriak kenapa mengunjungi kami soal utang Pimpinan Joo, kenapa mesti kami padahal ia punya dua anak sah.
Cheon Seojin merupakan istrinya jawab rentenir tersebut dan siapa yang menyuruhnya menjadi penjaminnya, kemudian menghantam Sekertaris Do kembali berkata Selama Joo Dantae belum mati maka Cheon Seojin atau putrinya mesti mengeluarkan duit kami hingga mati.
Pak Baek, saatnya perawatan psikologismu ucap Dokter kemudian menjinjing Joo Dantae keluar. Joo Dantae mendorong kedua dokter yang membawanya kemudian menyiram parasnya menggunakan sup yang sedang di bawa perawat menjadikannya terguling di tangga.
Kedua dokter tersebut mengahampiri Joo Dantae dan membawanya kembali kedalam sel. Joo Dantae secepatnya melarikan diri sehabis sukses melawan kedua dokter tersebut. Shim Sryeon, Logan Lee, kali ini saya akan sungguh-sungguh membunuhmu ucap Joo Dantae dalam hati sehabis hingga di luar.
Makanlah, meski kau tidak mau, jangan melakukan pekerjaan untuk sementara, saya akan menjalankan semuanya untukmu ucap Kang Mari seraya menyuapi Rona makan. Aku bukan pasien ucap Rona terhadap Kang Mari dan Jenny. Kenapa kau bukan pasien tanya Kang Mari, kau jatuh dari tangga sebab tidak ada obat untuk syok dan saya sungguh khawatir.
Seok Kyung memasuki kamar dan menghampiri Rona kemudian berkata saya menjinjing obatmu. Apa yang kau jalankan di sini, kau tidak diterima ucap Kang Mari. Jenny berdiri kemudian memandang Seok Kyung berkata Rona sudah menderita, kemudian mengajukan pertanyaan kau berharap dibebaskan dengan membawakan obatnya apa itu sanggup meniadakan semua perbuatanmu.
Apa saya bilang begitu tanya Seok Kyung kemudian berkata kau dan Rona tidak akan menerima seruan maafku sebab kau membenciku dan tidak mau memaafkanku dan saya tahu itu. Kami tidak perlu seruan maafmu, jadi, pergilah ucap Jenny seraya mendorong Seok Kyung.
Berikan saja ucap Rona dikala Seok Kyung hendak pergi. mau kuterima atau tidak, itu terserah padaku dan kau mesti minta maaf, hingga saya mendapatkannya jadi minta maaflah dan renungkan kembali perbuatanmu terhadap ibuku dan aku, pertimbangkan apa yang terjadi berikutnya sehabis itu.
Seok Kyung cuma membisu seraya menginat dikala ia membully Rona, menyiram Oh Yoonhee dengan air dikala pesta pertunangan Seojin dan Joo Dantae, sat ia memerintahkan Joo Dantae menyingkirkan Rona dari audisi.
Nona Kang, sanggup antar saya ke tempat tinggal sakit tanya Rona. Untuk apa, kau merasa tidak sehat ucap Kang Mari. Rona memberitahu kalau ia ingin menjenguk dokter Ha dan akan menjenguknya tiap hari. Apa gunanya menjalankan itu dikala ia belum siuman tanya Jenny kau sendiri sedang tidak sehat. Untuk berjaga-jaga jawab Rona ia mungkin sanggup mendengar jikalau saya menjalankan sesuatu, itu sanggup membantunya siuman lebih cepat.
Kerusakan otaknya lebih parah dari dugaanku dan itu titik berbahaya, jadi saya tidak sanggup menjalankan apa pun ucap Dokter terhadap Suryeon dan Logan. Apa ia tidak akan siuman tanya Suryeon. Kita mesti menanti dan bersabar jawab dokter tersebut.
Setelah perbuatannya terhadap Dokter Ha, Cheon Seojin meminta proteksi polisi dan rentenir itu diusir dari rumah sakit pagi ini ucap Suryeon. Logan yang duudk di sebelah Suryeon berkata, ia dilindungi padahal semestinya dieksekusi dan itu tidak masuk akal, mari kita rilis penggalan terakhir dari rekaman kamera dasbor.
Suryeon menggeleng, berkata saya tidak akan mengulangi kesalahan yang serupa sebab Cheon Seojin akan menggunakan kondisi lemahnya untuk lolos dari kejahatannya lagi jadi saya akan mengirimnya ke neraka dengan tanganku sendiri. Sekertaris Hong menghampiri Suryeon dan Logan memberitahu kalau Joo Dantae kabur dari rumah sakit jiwa Jepang.
Dia memang gigih, saya memberinya peluang terakhir untuk bertobat hingga mati, namun itu bahkan tidak mempan ucap Logan Joo Dantae akan kembali ke Korea dan bermakna kau mungkin terancam bahaya. Itu sesuatu yang mesti kuhadapi jikalau permainan ini gres sanggup selsai dikala salah satu dari kami mati, saya tidak akan bersembunyi ucap Suryeon. Karena ia tak punya duit dan paspor, akan sukar baginya untuk kembali ke Korea sendirian ucap Logan kemudian mengajukan pertanyaan menurutmu siapa yang hendak ia telepon lebih dahulu.
Nak panggil Joo Dantae dikala menelpon Seok Hoon. Ayah baik-baik saja, ayah di mana, ayah tahu betapa cemasnya kami tanya Seok Hoon. Joo Dantae memberitahu Seok Hoon kalau Shim Suryeon mengurungnya di rumah sakit jiwa dan nyaris tidak sanggup kabur kemudian mengajukan pertanyaan kau belum mendengar kabar dari ibumu dan kudengar Logan hidup kembali, kau sungguh tidak tahu apa yang direncanakannya. Seok Hoon menjawab sudah usang mereka tidak berjumpa dan Ibu bertujuan kembali ke Amerika bareng Logan.
Seok Hoon, bantu saya ucap Joo Dantae kemudian memberitahu kalau ia tidak pernah membunuh ibu Rona dan menyaksikan sendiri Cheon Seojin mendorong kendaraan beroda empat itu dari tebing, kalau tidak mau jadi anak pembunuh kau mesti menolong ayah, Seok Hoon kau mesti memercayai ayah. Apa yang sanggup kubantu tanya Seok Hoon.
Bantu ayah kembali ke Korea, Ayah mesti kembali ke Hera Palace walaupun mesti mati, ayah akan mati di sana di kastel yang ayah berdiri dengan tangan ayah sendiri ucap Joo Dantae sebab cuma kau yang bias ayah mintai bantuan. Aku punya kawan di Fukuoka dan akan meneleponnya jadi kunjungilah Hakata sekarang, saya juga akan merencanakan duit dan paspor artifisial ucap Seok Hoon.
Terima kasih, Seok Hoon sungguh ucap Joo Dantae. Seok Hoon kembali berkata kembalilah dengan selamat kemudian kita sanggup menimbang-nimbang langkah selanjutnya, saya akan mencari kapal yang berangkat paling cepat dan hingga jumpa besok fajar di Pelabuhan Busan. Seok Hoon, ayah bias memercayaimu, bukan tanya Joo Dantae. Tentu saja sebab saya putra Ayah satu-satunya jawab Seok Hoon.
Kamu benar sekali ucap Logan yang duduk di depan Seok Hoon. Suryeon meminta maaf terhadap Seok Hoon sebab memintamu menjalankan ini. Seok Hoon memberitahu kalau ia sudah usang merelakan Ayah dan tidak mencicipi belas kasihan atau penyesalan jikalau bisa, saya ingin menghabisinya dengan tanganku sendiri. Kamu tetap di sin, agar kulakukan sisanya ucap Suryeon.
Seok Hoon menolaknya kemudian berkata saya ikut, Ayah akan secepatnya tahu bagaimana rasanya ditinggalkan oleh anak sendiri. Karena Joo Dantae melarikan diri, keselamatan pantai sudah diperkuat sebab Polisi akan mengepung Pelabuhan Busan ucap Logan. Suryeon berkata, kita tidak sanggup membiarkan polisi menjinjing Joo Dantae dan kita mesti menangkapnya dahulu. Kita mesti bergegas jikalau ingin hingga ke Pelabuhan Busan ucap Logan.
BERSAMBUNG……
Sampai berjumpa lagi di The Penthouse 3 Eps 35 dan jangan pernah bosen untuk membaca di drama yang saya tulis, salam A2One.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar